Lampung Tengah Gempar, Kakak Bacok Adik hingga Tewas Tak Terima Dituding jadi Beban Keluarga

2 days ago 8

LAMPUNG TENGAH, iNews.id- Seorang kakak tega membacok adik kandungnya hingga tewas. Peristiwa berdarah itu terjadi di Kampung Tanjung Rejo, Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Minggu (30/3/2025) lalu.

Kapolsek Padang Ratu AKP Edi Suhendra mengatakan, penganiayaan diawali cekcok mulut antara korban dengan pelaku. Hal tersebut berawal saat korban menyalahkan pelaku berinisial AS (27) yang tak kunjung bekerja.

Sakit Hati Dipecat dari Pekerjaan, Pemuda di Cianjur Bacok Mantan BosĀ 

Baca Juga

Sakit Hati Dipecat dari Pekerjaan, Pemuda di Cianjur Bacok Mantan Bos 

“Karena gak kerja-kerja ini, korban menganggap pelaku hanya menyusahkan keluarga,” ujar Edi, Selasa (15/4/2025).

Edi menuturkan, hubungan kakak dan adik ini memang tak akrab dan kerap terlibat cekcok mulut. Pasalnya, sang adik merasa dirinyalah yang bekerja keras untuk keluarga, sedangkan sang kakak sampai saat ini masih menganggur. 

Pemilik Warung Bacok Maling Elpiji di Sampang, Korban dan Pelaku Sama-sama Jadi Tersangka

Baca Juga

Pemilik Warung Bacok Maling Elpiji di Sampang, Korban dan Pelaku Sama-sama Jadi Tersangka

“Puncak perkelahian ini terjadi ketika sang adik menegur kakaknya yang tengah memancing di kolam ikan bersama dengan teman-temannya,” kata Edi. 

Dijelaskan Edi, kolam ikan tersebut sengaja diisi ikan oleh sang adik dan berencana untuk dijual. Saat baru pulang dari mengantarkan pasir untuk dijual dan melihat sang kakak bersama temannya yang tengah memancing, emosi sang adik memuncak. 

“Pertengkaran pun dilanjutkan di rumah dengan emosi yang makin memuncak. Korban juga membandingkan usahanya demi menafkahi keluarga, sedangkan sang kakak yang dianggap pemalas dan hanya menjadi beban saja,” ungkap Edi. 

Tak lama, lanjut Edi, pertengkaran terhenti karena orang tua keduanya sempat menasihati agar tidak bertengkar. Namun pertengkaran tersebut kembali terjadi lantaran sang adik menantang dengan melempar puntung rokok ke arah muka pelaku.

“Lalu korban mengambil sabit dan mengancungkan ke arah pelaku, namun sempat direbut oleh pelaku. Kemudian korban kembali mengambil golok dan menyerang. Pelaku yang panik pun mengayunkan sabit ke arah korban dan mengenai kepala bagian kanan tepat di atas telinga,” kata Edi. 

Melihat sang adik yang terluka, pelaku langsung membawa adiknya ke klinik terdekat dengan menggunakan sepeda motor. Namun korban muntah sebanyak 2 kali sehingga dibawa ke RE Az-Zahra Kalirejo.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |