WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump mengkritik perintah yang dikeluarkan Presiden Joe Biden agar gedung-gedung pemerintah federal Amerika Serikat (AS) mengibarkan bendera setengah tiang selama 30 hari. Perintah itu disampaikan Biden untuk menghormati mantan presiden AS Jimmy Carter yang meninggal pekan lalu.
Itu berarti pengibaran bendera setengah tiang juga berlaku selama pelantikan Trump sebagai presiden AS pada 20 Januari 2025.
![Hakim Putuskan Sidang Vonis Trump Digelar pada 10 Januari terkait Tuduhan Suap](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/09/16/trump2_ap.jpg)
Baca Juga
Hakim Putuskan Sidang Vonis Trump Digelar pada 10 Januari terkait Tuduhan Suap
Politikus Partai Republik itu mengungkapkan kemarahannya di media sosial Truth Social.
"Tidak seorang pun ingin melihat ini dan tidak ada warga Amerika yang senang (jika bendera dikibarkan setengah tiang)," kata Trump, Jumat (3/1/2025).
![Mobil Tesla Cybertruck Meledak di Depan Trump Hotel, Pelaku Bunuh Diri Baru Dicerai Istri](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/03/tesla_cybertruck_meledak2_ap.jpg)
Baca Juga
Mobil Tesla Cybertruck Meledak di Depan Trump Hotel, Pelaku Bunuh Diri Baru Dicerai Istri
"Mereka tidak mencintai negara kita. Mereka hanya memikirkan diri sendiri," demikian posting-an lanjuta Trump, tanpa menyebut siapa yang dituju.
Namun dia menuduh kalangan Partai Demokrat yang justru senang dengan situasi yang kelam selama pelantikannya.
![Trump Akan Hukum Mati Pemerkosa dan Pembunuh Begitu Dilantik jadi Presiden AS](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/25/donald_trump4_ap.jpg)
Baca Juga
Trump Akan Hukum Mati Pemerkosa dan Pembunuh Begitu Dilantik jadi Presiden AS
Bagi Trump, tak masuk akal jika AS berkabung pada 20 Januari saat dia berdiri di tangga Gedung Capitol untuk mengucapkan sumpah jabatan.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow