2 days ago
7
MALANG, iNews.id - Seorang wisatawan meninggal dalam penginapan di wisata Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Korban bernama Ahmad Huzaini (35) warga Jalan KH Malik, Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang.
Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, korban awalnya datang bersama rombongan keluarga dengan mengendarai mobil dan truk, Sabtu (5/4/2025) malam. Mereka berwisata dan menginap di salah satu penginapan.
Baca Juga
Kisah Heroik Prajurit TNI AL Evakuasi Wisatawan Tenggelam, Sempat Dihantam Ombak 3 Meter
Sebelumnya pergi wisata bersama keluarga, korban sempat mengeluhkan kondisi badan tidak enak. Namun dia memaksakan tetap berangkat bersama keluarganya ke Pantai Balekambang Malang.
"Korban sebelumnya sempat mengeluhkan kondisi tidak enak badan kepada keluarganya," ujar AKP Bambang, Minggu (6/4/2025).
Baca Juga
Mobil Wisatawan asal Jakarta Timur Tabrak Angkot hingga Nyemplung ke Kali di Cilegon
Korban dan rombongan tiba di Pantai Balekambang Malang pada Sabtu (5/4/2025) pukul 23.30 WIB dan menggelar acara kumpul bersama keluarga besar di parkiran area timur pantai sambil ditemani hiburan musik. Sekitar pukul 05.00 WIB, korban memutuskan beristirahat di homestay Lily karena merasa kurang sehat.
"Setelah sarapan, korban kembali ke penginapan untuk beristirahat. Sekitar pukul 10.00 Minggu pagi, keluarganya hendak membangunkan korban namun tidak merespons. Mereka langsung meminta bantuan ke Pos Pengamanan Wisata," katanya.
Baca Juga
6 Wisatawan Tenggelam Dihantam Ombak Besar di Pantai Ammani, 3 Tewas
Korban sempat dibawa tim medis dan kepolisian ke Puskesmas Bantur untuk mendapatkan penanganan medis pertama. Tapi ternyata ketika dicek nyawanya sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Bantur, Minggu siang.
"Petugas dari Polsek Bantur yang tiba di lokasi langsung olah TKP dan pendataan saksi-saksi. Selain itu, identitas korban dan kronologi kejadian telah dikonfirmasi kepada pihak keluarga," ucapnya.
Baca Juga
Libur Lebaran 2025, Jalan Malioboro Dipadati Wisatawan
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan indikasi kekerasan atau tanda-tanda yang mencurigakan pada tubuh korban. Keluarga juga secara resmi menolak dilakukannya autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah.
“Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan resmi menolak autopsi. Mereka menguatkan korban sebelum kejadian memang sudah mengeluh sakit. Kami pastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kasus ini,” ujar AKP Bambang.
Baca Juga
Pungli di Pantai Carita, Wisatawan Dipaksa Bayar Rp5.000 untuk Lewat Jembatan Bambu
Editor: Donald Karouw
