SERANG, iNews.id - Seorang mahasiswa berinisial DS (18) mengamuk sambil menenteng senjata tajam jenis golok di acara organ tunggal atau dangdutan di Kabupaten Serang, Banten, Kamis (24/4/2025). Dia membacok tiga orang hingga luka-luka bersimbah darah.
Pelaku pembuat onar ini merupakan mahasisiwa asal Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Dia langsung diamankan polisi dan didapat dalam kondisi mabuk minuman keras (miras).

Baca Juga
Lampung Tengah Gempar, Kakak Bacok Adik hingga Tewas Tak Terima Dituding jadi Beban Keluarga
Sementara identitas ketiga korban yakni Sandi (27), Nasrudin dan Ibrahim alias Boim. Kronologi bermula saat ketiga korban menonton acara dangdutan. Seketika pelaku DS yang dalam pengaruh miras tiba-tiba menghampiri mereka sembari menenteng golok dan mengayunkannya di atas kepala.
Ayunan golok itu melukai Sandi, Ibrahim dan Nasrudin. Mereka sempat melawan dan menangkis agar golok tidak mengenai bagian vital.

Baca Juga
Sakit Hati Dipecat dari Pekerjaan, Pemuda di Cianjur Bacok Mantan Bos
Kasatreskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady mengatakan, korban Sandi terkena gololk yang mengenai pipi dan terluka hingga lemas.
"Rekan korban Nasrudin berdiri membantu dan refleks menahan ayunan golok menggunakan tangan kirinya. Akibat korban luka di bagian kedua jari tangan," ujar Andi, Kamis (24/4/2025).

Baca Juga
Pemilik Warung Bacok Maling Elpiji di Sampang, Korban dan Pelaku Sama-sama Jadi Tersangka
Tak sampai di situ, pelaku DS yang diketahui seorang mahasiswa kembali mengayunkan golok ke arah Boim. Korban memangkis menggunakan tangan kirinya hingga pergelangannya luka sobek.
"Mereka langsung pergi ke klinik terdekat. Boim bisa ditangani kalau Nasrudin dan Sandi harus dibawa ke rumah sakit," katanya.

Baca Juga
Brutal! Oknum ASN di Toraja Utara Mengamuk Bawa Parang, Bacok Warga dan Polisi
Editor: Donald Karouw