JAKARTA, iNews.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan sejumlah elemen masyarakat bakal menggelar demo bertajuk Aksi Massa Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). Sebanyak 1.623 personel gabungan disiagakan untuk mengawal aksi unjuk rasa tersebut.
"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 1.623 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (17/2/2025).

Baca Juga
Demo di Balairung, Puluhan Dosen UGM Tuntut Pemerintah Cairkan Tukin sejak 2020
Dia mengatakan, personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Nantinya personel akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
Menurut dia, pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.

Baca Juga
Dosen ASN ISI Yogyakarta Demo di Gedung Rektorat, Tuntut Tukin Segera Dibayar
"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan akan dialihkan," ujar dia.
Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Baca Juga
Demo di Patung Kuda, Ratusan Dosen ASN Desak Pemerintah Cairkan Tukin sejak 2020
Dia menambahkan, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapat.
Dia juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

Baca Juga