MANCHESTER, iNews.id – Bek Manchester City John Stones menggambarkan betapa menyakitkan timnya kena comeback Real Madrid pada leg pertama playoff knockout Liga Champions 2024-2025.
Bermain di kandang sendiri di Etihad Stadium, Man City lebih dulu membuka skor lewat Erling Haaland pada menit ke-19. Real Madrid baru bisa menyamakan skor di babak kedua melalui gol Kylian Mbappe (60’).
![Real Madrid Hajar Man City, Juventus Libas PSV](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/12/gelandang_real_madrid_jude_bellingham_kanan_mera.jpg)
Baca Juga
Hasil Liga Champions: Real Madrid Hajar Man City, Juventus Libas PSV
Pertandingan semakin menarik di sisa sepuluh menit terakhir waktu normal. Man City kembali unggul lewat eksekusi penalti Haaland (80’) usai Phil Foden dijatuhkan Dani Ceballos di kotak terlarang.
Sayang, momentum itu gagal dimaksimalkan Man City. The Citizens gagal mengubur perlawanan Real Madrid. Tim tamu malah berhasil comeback lewat dua gol yang mereka cetak melalui Brahim Diaz (86’) dan Jude Bellingham (90+2’).
![Man City Vs Real Madrid](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/31/drawing_play_off_16_besar_liga_champions.jpg)
Baca Juga
Hasil Drawing Playoff 16 Besar Liga Champions: Man City Vs Real Madrid
Usai pertandingan, defender Man City John Stones mengakui timnya frustrasi dengan kekalahan menyakitkan ini.
“Beberapa pertandingan setelah pertandingan melawan Arsenal, saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya dengan kata-kata, ini sangat menyakitkan dan membuat frustrasi bagi semua orang,” tuturnya, dikutip dari situs resmi klub.
![8 Klub yang Lolos 16 Besar Liga Champions 2024-2025, Liga Inggris Punya Wakil Terbanyak](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/30/arsenal_dipastikan_lolos_ke_16_besar_liga_champion.jpg)
Baca Juga
8 Klub yang Lolos 16 Besar Liga Champions 2024-2025, Liga Inggris Punya Wakil Terbanyak
“Kami masih dalam permainan hingga larut malam dan kemudian dua situasi terjadi dan kami kebobolan. Sungguh membuat frustrasi sebagai bek karena harus menerima hasil seperti itu. Ini adalah perasaan marah dan frustrasi,” ucapnya.