JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Indonesia membutuhkan investasi hingga Rp400 triliun untuk membangun jaringan transmisi antarpulau atau supergrid. Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot.
Menurutnya, pembangunan supergrid sangat penting untuk mengatasi masalah pemerataan listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT), dan mendorong transisi energi menuju net zero emisi pada 2060 mendatang.
![Nasabah MotionPay Akan Segera Menikmati Fitur Pembayaran QR Cross-Border Didukung Jaringan Link dari Jalin](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/11/11/motionpay_dan_jalin_kerja_sama.jpg)
Baca Juga
Nasabah MotionPay Akan Segera Menikmati Fitur Pembayaran QR Cross-Border Didukung Jaringan Link dari Jalin
Sebab diakuinya, kegiatan-kegiatan ekonomi saat ini masih terpusat di Pulau Jawa, padahal potensi untuk energi baru terbarukan berada di luar Pulau Jawa.
Oleh sebab itu, Indonesia harus mengembangkan transmisi untuk 10 tahun ke depan sebesar 50.000 kilometer sirkuit (kms)
termasuk transmisi tegangan ekstra tinggi sekitar 500 kilowatt hour (kWh) sepanjang 10.000 kms.
![Penampakan Seng Nyangkut di Jaringan Listrik Stasiun Citayam, Sempat Ganggu Perjalanan KRL](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/10/29/seng_tersangkut_di_rel.jpg)
Baca Juga
Penampakan Seng Nyangkut di Jaringan Listrik Stasiun Citayam, Sempat Ganggu Perjalanan KRL
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow