JAKARTA, iNews.id - Niat puasa Syaban sekaligus puasa Kamis berikut ini bisa diamalkan umat Islam. Bulan Syaban merupakan momentum tepat bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan ibadah sunnah, salah satunya puasa Senin Kamis.
Hal ini karena bagi yang menjalankan puasa tersebut akan mendapat dua keutamaan sekaligus yakni, keutamaan puasa Syaban dan Puasa Senin Kamis.
Baca Juga
Niat Puasa Senin Kamis di Bulan Syaban, Arab, Latin dan Artinya
Disebutkan dalam hadits bahwa, Puasa Syaban merupakan salah satu puasa sunnah paling utama setelah puasa Ramadhan.
عَنْ أَنَسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الصَّوْمِ أَفْضَلُ بَعْدَ رَمَضَانَ فَقَالَ شَعْبَانُ لِتَعْظِيمِ رَمَضَانَ قِيلَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَصَدَقَةُ بْنُ مُوسَى لَيْسَ عِنْدَهُمْ بِذَاكَ الْقَوِيِّ
Baca Juga
Larangan Puasa di Bulan Syaban, Ini Waktu yang Diharamkan Menurut Ulama
Artinya: Dari Anas dia berkata, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa yang paling utama setelah Ramadlan, Beliau menjawab: “Bulan Sya’ban untuk memuliakan Ramadlan, ” Beliau ditanya lagi, lalu Shadaqah apa yang paling utama? Beliau menjawab: “Shadaqah di bulan Ramadlan.”
Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, puasa sunnah Syaban bisa digabung bersamaan dengan puasa sunnah lainnya ketika bersamaan dalam satu hari.
Imam An-Nawawi berkata di Al-Majmu‘, ‘Ini yang disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi’iyyah. Semestinya disyaratkan ta’yin (penyebutan nama puasa di niat) dalam puasa rawatib seperti puasa ‘Arafah, puasa Asyura, puasa bidh (13,14, 15 setiap bulan Hijriyah), dan puasa enam hari Syawwal seperti ta’yin dalam shalat rawatib’.
Jawabnya, puasa pada hari-hari tersebut sudah diatur berdasarkan waktunya. Tetapi kalau seseorang berniat puasa lain di waktu-waktu tersebut, maka ia telah mendapat keutamaan sunah puasa rawatib tersebut. Hal ini serupa dengan shalat tahiyyatul masjid.
Karena tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apa pun niat puasanya.
Niat Puasa Syaban ini boleh dilakukan pada pagi dengan catatan belum makan dan minum sejak pagi lalu terbersit keinginan untuk berpuasa. Berikut bacaan niatnya.
Niat Puasa Syaban Sekaligus Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِفِى شَهْرِ شعبان
وَعَنْ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu Shouma Ghadin 'An adaai sunnati Fii Syahri Sya'baani wa an shouma yaumal khamis lillahi Ta'alaa
Atinya: Saya niat puasa Syaban esok hari dan puasa hari Kamis karena Allah Ta'ala."
Editor: Kastolani Marzuki