Media Australia Ngeri dengan Kekuatan Timnas Indonesia

5 hours ago 1

Cikal Bintang Raissatria

SYDNEY, iNews.id – Media Australia, The Roar, ngeri dengan kekuatan Timnas Indonesia. Bahkan, salah satu penulis The Roar, Stuart Thomas, menuliskan keresahan sekaligus menyisipkan catatan kecil untuk Timnas Australia agar mewaspadai Tim Garuda.

Australia akan menjamu Timnas Indonesia di laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan itu akan digelar di Sydney Football Stadium, Sydney, Australia pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB.

Baca Juga

Timnas Indonesia Lakoni Latihan Perdana di Australia, Kluivert Beri Kabar Bagus

Laga tersebut akan sangat krusial bagi Socceroos. Sebab, pasukan Tony Popovic belum dalam posisi aman untuk meraih tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Mereka saat ini berada di posisi kedua dengan koleksi tujuh poin, tertinggal sembilan poin dari Jepang dan hanya unggul satu angka dari empat tim di bawahnya. Sementara, hanya dua tim teratas di akhir klasemen yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Baca Juga

Komentar Positif Patrick Kluivert Pertama Kali Pimpin Latihan Timnas Indonesia

Dengan empat pertandingan sisa, termasuk melawan Indonesia, nasib Timnas Australia masih tanda tanya. Menjelang pertandingan melawan Indonesia, Stuart Thomas dari The Roar merasa resah.

Dia khawatir dengan Timnas Australia yang performanya masih angin-anginan dalam enam laga sebelumnya. Socceroos hanya meraih satu kemenangan dari enam laga itu, yakni melawan China (3-1). Thomas mengingatkan, Timnas Indonesia akan menjadi lawan yang sulit.

Baca Juga

Australia Banyak Dihuni Pemain Baru Lawan Timnas Indonesia, Jackson Irvine: Bukan Masalah!

"Indonesia akan menjadi lawan yang sulit dan terorganisasi dengan baik, sebagaimana yang telah mereka buktikan sepanjang babak penyisihan grup sejauh ini," tulis Thomas dikutip dari laman The Roar, Rabu (19/3/2025).

"Dan China, meskipun ditangani dengan baik oleh Australia pada putaran pertama, mungkin akan menjadi lawan yang berbeda di kandang sendiri di Hangzhou," sambungnya.