JAKARTA, iNews.id - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mendorong tagar #KaburAjaDulu diganti. Dia mengusulkan pergantian menjadi #AyoBekerjaDiLuarNegeri.
Pernyataan ini merespons tagar yang tengah viral di media sosial atas minimnya pekerjaan di Indonesia.

Baca Juga
MORNING NEWS: Viral Tagar #KaburAjaDulu di Media Sosial
"Jadi teman-teman generasi muda, Gen Z dan sebagainya yang ingin ke luar negeri, kita ubah hashtag ini menjadi hashtag yang lebih produktif, Ayo Kita Bekerja di Luar Negeri saja," ujar Karding, Rabu (19/2/2025).
Dia mengungkapkan, terdapat permintaan tenaga kerja yang cukup besar dari luar negeri pada 2024. Total permintaan mencapai 1,3 juta, namun Indonesia hanya mampu memenuhi sekitar 297.000 tenaga kerja.

Baca Juga
Ramai Tagar #KaburAjaDulu, Istana: Kalau Mau Merantau Harus Punya Skill
”Di Jepang permintaan tahun ini 100.000-200.000. Di Arab kalau kita buka ini insya Allah permintannya 200.000-300.000. Belum lagi Hongkong, Taiwan, belum lagi Eropa. Eropa juga sudah mulai banyak yang meminta kepada kita,” ucapnya.
Karding juga mendorong warga yang minat bekerja di luar negeri menyiapkan diri dengan matang, baik dari segi kemampuan bahasa, keterampilan maupun kelengkapan dokumen.

Baca Juga