1 week ago
10
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menilai George Soros serta miliarder liberal lainnya mungkin terlibat dalam serangan terhadap fasilitas kendaraan listrik Tesla.
Dealer mobil Tesla di penjuru AS menjadi sasaran serangan dan vandalisme. Massa memprotes sang pemilik, Elon Musk, yang dituding sebagai biang kerok pemecatan banyak pegawai negeri sipil (PNS) federal AS sebagai bagian dari efisiensi besar-besaran.
Baca Juga
Panas! Trump Cabut Izin Keamanan untuk Mantan Wapres Kamala Harris
"Saya yakin ada bagian darinya. Ada beberapa dari mereka yang terlibat dengan persidangan saya, yang, menurut saya mungkin juga terlibat dengan ini. Anda tahu, Elon (Musk) telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik," ujar Trump, kepada Newsmax, saat ditanya apakah dia yakin Soros dan miliarder lain yang dekat dengan Partai Demokrat terlibat dalam serangan terhadap Tesla, dikutip dari Sputnik, Rabu (26/3/2025).
Musk, lanjut Trump, berhasil mengungkap praktik pemborosan, penipuan, serta penyalahgunaan keuangan yang luar biasa dalam tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga
Trump Perkenalkan Jet Tempur Generasi Ke-6 F-47: Tak Ada yang Bisa Menandingi!
Media AS pada Senin lalu melaporkan, beberapa alat penyulut api ditemukan di dealer Tesla Kota Austin, Texas.
Selama beberapa pekan terakhir, banyak mobil Tesla yang menjadi sasaran amukan massa. Kejadian itu ditemukan di 13 negara bagian seluruh AS.
Baca Juga
Trump Tutup Departemen Pendidikan AS Hari Ini
Jaksa Agung AS Pamela Bondi menyebut serangan terhadap dealer Tesla sebagai terorisme dalam negeri. Departemen Kehakiman telah mengajukan tuntutan terhadap beberapa orang, yang jika terbukti bersalah bisa dijatuhi hukuman penjara hingga 5 tahun.
Trump juga mengusulkan untuk memenjarakan beberapa orang yang bertanggung jawab atas serangan vandalisme terhadap kendaraan dan dealer Tesla di El Salvador.
Editor: Anton Suhartono
