Nana Sudjana Pamitan, Ini Pesan yang Dititipkan

3 weeks ago 20

Semarang, Infojateng.id – Februari 2025, genap satu tahun lima bulan Nana Sudjana memanggul tugas sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah.

Selain meninggalkan berbagai legasi dan prestasi, banyak kesan yang ditinggalkan oleh Nana, satu di antaranya, bekerja dengan hati.

Hal itu diungkapkan perwakilan Forum BUMD Provinsi Jawa Tengah Khundori, saat acara perpisahan dengan para Kepala OPD juga pengelola BUMN, di Grhadika Bhakti Praja, Rabu (19/2/2025).

Ia mengingat, bagaimana Nana hadir langsung memberi arahan bagi Badan Usaha Milik Daerah untuk bekerja profesional.

“Kami pengurus BUMD dituntut selalu bekerja profesional. Artinya, jauh dari intervensi. Yang terpenting, mengelola BUMD harus dengan prinsip kehati-hatian,” tutur Khundori.

Selain itu, ia juga merasakan benar hadirnya pemimpin di tengah para pengelola BUMD.

Menurutnya, Nana selalu hadir dan membimbing juga memberi masukan yang membangun, agar perusahaan daerah optimal dalam memberi kontribusi positif bagi pendapatan daerah.

“Prinsipnya kehati-hatian, dan yang disentuh Pak Pj adalah hati, karena hati yang gerakkan manusia,” imbuhnya.

Sementara, Plh Sekda Jateng Slamet AK mengatakan, Nana Sudjana memprioritaskan penuntasan 10 program prioritas yang menjadi tugasnya.

Menurutnya, hal itu menjadi landasan bagi gubernur dan wakil gubernur Jateng terpilih, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, yang dilantik Rabu (20/2/2025).

“Kemiskinan pecah telor sampai di bawah sepuluh (persen), tadinya 10 koma, karena penurunan kemiskinan pekerjaan berat. Juga keberpihakan pendidikan, kesehatan, itu nyata yang digalakkan, juga keolahragaan dan turisme,” urai Slamet.

Dia berharap, pondasi yang telah dibangun oleh Nana, akan memberi arah bagi pemimpin selanjutnya.

“Saya yakini bahwa landasan itu pasti memberi bekal untuk kepemimpinan Pak Lutfhi dan Pak Yasin, yang tentu akan memakai landasan itu untuk akselerasi dan mempertajam program untuk menyejahterakan masyarakat Jateng,” ucapnya.

Perlu diketahui, selama memimpin Jateng, Nana Sudjana menorehkan sejumlah capaian. Di antaranya, menurunkan tingkat menjadi kemiskinan 9,58 persen.

Penurunan persentase penduduk miskin Jateng ini, menjadi yang tertinggi se-Jawa. Bahkan menempati urutan ke-8 se-Indonesia.

Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga turun dari 5,13% pada Agustus 2023 menjadi 4,78% pada Agustus 2024.

Tercatat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah pada 2024 telah mencapai angka 73,87. Angka itu mengalami peningkatan dibandingkan pada 2023 yang mencapai 73,39.

Hal lain adalah, realisasi investasi di Jawa Tengah pada 2024 mencapai Rp88,44 triliun. Capaian ini melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp80,10 triliun atau 110,42 persen.

Gelaran pilpres dan pilkada pun berjalan sukses. Ini terlihat dari partisipasi pemilih yang mencapai 82,5 persen untuk pilpres, dan 73,04 persen untuk Pilkada.

Capaian di bidang olahraga Jawa Tengah pun moncer. Pada 2024, Jateng menyabet juara umum Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII.

Sementara pada ajang PON Aceh Sumut Jateng meraih peringkat 5. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |