KOLOMBO, iNews.id - Seorang bos kartel narkoba di Sri Lanka ditembak mati saat menjalani sidang di pengadilan Kolombo. Peristiwa itu terjadi pada Rabu pekan lalu.
Pria bernama Ganemulle Sanjeeva itu ditembak oleh seorang pria bersenjata yang menyamar sebagai pengacara.

Baca Juga
Waduh, Listrik di Seluruh Sri Lanka Padam gegara Ulah Seekor Monyet
Kepolisian Sri Lanka melaporkan, sanjeeva ditembak dari jarak dekat saat memasuki ruang sidang di Pengadilan Magistrat Kolombo.
Saat itu dia dibawa ke pengadilan di bawah pengawalan ekstra-ketat dan persenjataan berat oleh pasukan elite Satuan Tugas Khusus. Sanjeeva kemudan diserahkan pasukan elite ke staf pengadilan di pintu masuk. Setelah penyerahan itu dia ditembak dari jarak dekat.

Baca Juga
Perang Kartel Narkoba di Meksiko, Mayat Bergelimpangan
Dia langsung dimasukkan ke dalam kendaraan keamanan lalu dilarikan ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit Sanjeeva dinyatakan sudah meninggal dunia.
Sementara itu pelaku langsung melarikan diri saat Sanjeeva terkapar di lantai.

Baca Juga
5 Kartel Narkoba Terkaya Sepanjang Sejarah di Dunia, El Chapo Termasuk?
Wakil Menteri Keamanan Publik Sri Lanka, Sunil Watagala, mengatakan polisi sudah mengantongi identitas pelaku, namun belum bisa memastikan motifnya.
"Kami menemukan (pistol) revolver yang digunakan saat penembakan dan pria bersenjata itu telah teridentifikasi. Perburuan masih dilakukan," kata Watagala, seperti dikutip dari AFP.
Editor: Anton Suhartono