3 hours ago
1
Komaruddin Bagja JAKARTA, iNews.id - Nisfu Syaban 2025 tanggal berapa? Pertanyaan ini seringkali muncul menjelang bulan Syaban, bulan yang istimewa dalam kalender Islam.
Malam Nisfu Syaban adalah malam yang dinanti-nantikan karena diyakini sebagai malam penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT.
Baca Juga
4 Amalan Nisfu Syaban bagi Wanita Haid yang Perlu Diketahui Muslimah
Lantas, kapan tepatnya malam Nisfu Syaban 2025? Mari kita simak penjelasan lengkap mengenai jadwal dan keutamaannya:
Nisfu Syaban 2025 Tanggal Berapa?
Nisfu Syaban adalah malam istimewa yang dinantikan umat Islam sebagai malam penuh rahmat dan ampunan. Banyak yang bertanya, Nisfu Syaban 2025 tanggal berapa?
Baca Juga
7 Amalan Nisfu Syaban bagi Umat Islam, Waktu Mustajab Berdoa
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai jadwal, amalan yang dianjurkan, dan keutamaannya.
Jadwal Nisfu Syaban 2025
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nisfu Syaban 1446 H jatuh pada hari Jumat, 14 Februari 2025. Malam Nisfu Syaban dimulai pada malam Kamis, 13 Februari 2025, setelah waktu Maghrib. Jadwal ini juga sesuai dengan Kalender Hijriah Global Tunggal yang digunakan oleh Muhammadiyah.
Baca Juga
Arti Nisfu Syaban Beserta Dalilnya: Simak Sejarah dan Keutamaannya!
Sejarah Malam Nisfu Syaban
Berdasarkan sumber NU Online, Al-Imam Al-Qasthalani (wafat 923 H) dalam kitabnya Al-Mawahib Al-Laduniyah menjelaskan asal mula peringatan malam Nisfu Syaban:
وقد كان التابعون من أهل الشام، كخالد بن معدان، ومكحول يجتهدون ليلة النصف من شعبان فى العبادة، وعنهم أخذ الناس تعظيمها، ويقال: إنه بلغهم فى ذلك آثار إسرائيلية، فلما اشتهر ذلك عنهم اختلف الناس، فمنهم من قبله منهم، وقد أنكر ذلك أكثر العلماء من أهل الحجاز، منهم عطاء، وابن أبى مليكة، ونقله عبد الرحمن بن زيد بن أسلم عن فقهاء أهل المدينة، وهو قول أصحاب مالك وغيرهم، وقالوا: ذلك كله بدعة
Artinya: "Tabi'in tanah Syam seperti Khalid bin Ma'dan dan Makhul, mereka bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam Nisfu Sya'ban. Nah dari mereka inilah orang-orang kemudian ikut mengagungkan malam Nisfu Sya'ban. Dikatakan, bahwa telah sampai kepada mereka atsar israiliyat (kabar atau cerita yang bersumber dari ahli kitab, Yahudi dan Nasrani yang telah masuk Islam) tentang hal tersebut. Kemudian ketika perayaan malam Nisfu Syaban viral, orang-orang berbeda pandangan menanggapinya. Sebagian menerima, dan sebagian lain mengingkarinya. Mereka yang mengingkari adalah mayoritas ulama Hijaz, termasuk dari mereka Atha' dan Ibnu Abi Malikah. Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dari kalangan fuqaha' Madinah menukil pendapat bahwa perayaan malam Nisfu Syaban seluruhnya adalah bid'ah. Ini juga merupakan pendapat Ashab Maliki dan ulama selainnya.
Baca Juga
5 Keutamaan Malam Nisfu Syaban yang Perlu Diketahui Umat Muslim
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peringatan malam Nisfu Syaban pertama kali diprakarsai oleh ulama Tabi'in di wilayah Syam, sehingga peringatan ini tidak ada pada zaman Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Mengenai teknis peringatan malam Nisfu Syaban, ulama Syam memiliki dua pendapat. Pertama, menghidupkan malam Nisfu Syaban secara berjamaah di masjid adalah sunnah, seperti yang dilakukan oleh Khalid bin Ma'dan dan Lukman bin Amir dengan mengenakan pakaian terbaik, membakar dupa, dan beri'tikaf di masjid.
Baca Juga
Kapan Puasa Nisfu Syaban 2025? Ini Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya
Ishaq bin Rahawaih pun menyetujui pendapat ini. Kedua, Imam Al-Auza'i memakruhkan perkumpulan di masjid untuk shalat, berdoa, dan menyampaikan kisah-kisah teladan, tetapi tidak memakruhkan shalat sendiri.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
