OpenAI Tolak Mentah-Mentah Tawaran Akuisisi Rp1.500 Triliun dari Elon Musk

11 hours ago 3

WASHINGTON, iNews.id - OpenAI, perusahaan induk ChatGPT, menolak tawaran miliarder Amerika Serikat Elon Musk yang menawarkan akuisisi sebesar 97,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.577 triliun.

Ketua Dewan Direksi Bret Taylor mengatakan berdasarkan hasil rapat dewan direksi, OpenAI membuat keputusan dengan suara bulat untuk menolak tawaran Musk tersebut.

1.900 Ilmuwan Dunia Desak Elon Musk Diusir dari Komunitas Scientist Royal Society, Kenapa?

Baca Juga

1.900 Ilmuwan Dunia Desak Elon Musk Diusir dari Komunitas Scientist Royal Society, Kenapa?

“OpenAI tidak untuk dijual dan dewan direksi telah dengan suara bulat menolak upaya terbaru Musk untuk mengganggu pesaingnya," kata Taylor, merujuk usaha yang juga ditekuni Musk di bidang teknologi, seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (15/2/2025).

Dia menegaskan, OpenAI ingin memperkuat lembaga nirlaba serta misinya untuk memastikan artificial general intelligence (AGI) bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia 2025, Elon Musk Masih Tempati Posisi Teratas

Baca Juga

Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia 2025, Elon Musk Masih Tempati Posisi Teratas

Surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), 
mengutip pengacara Musk, Marc Toberoff, sebelumnya melaporkan, sekelompok investor dipimpin oleh Musk mengajukan harga akuisisi sebesar 97,4 miliar dolar untuk membeli OpenAI.

CEO OpenAI Sam Altman langsung menolak tawaran itu, bahkan dia menawarkan untuk membeli platform media sosial X milik Musk dengan harga yang sama, 9,74 miliar dolar AS.

Elon Musk Akan Tutup Lembaga Bantuan Internasional AS USAID

Baca Juga

Elon Musk Akan Tutup Lembaga Bantuan Internasional AS USAID

OpenAI dikenal luas dengan ChatGPT setelah diluncurkan pada akhir November 2022. Pltform itu mengumpulkan 1 juta pengguna pertama dalam waktu kurang dari sepekan. 

Sementara itu OpenAI didirikan oleh Musk pada 2015, namun kemudian memutuskan hubungan.

Musk pada Maret 2024 mengajukan gugatan terhadap OpenAI dan Altman sebagai respons atas rencana perusahaan tersebut untuk mengeksplorasi model bisnis di luar nirlaba. Perusahaan ingin mencari pendapatan dengan menawarkan teknologi AI tercanggih kepada pelanggan pribadi.

Editor: Anton Suhartono

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |