Pakar: Masalah Makan Bergizi Gratis Banyak, Jadi Sasaran Pemburu Rente

3 hours ago 1

JAKARTA, iNews.id - Rektor Universitas Paramadina Didik J Rachbini menyatakan masalah pada Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat banyak. Hanya saja, program itu tetap harus ditunaikan karena merupakan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto.

"Meskipun dimensi masalahnya banyak, antara lain rantai pasokan dipertanyakan, karena melibatkan puluhan juta anak yang harus dilayani. Termasuk kualitas gizi dan pengawasannya dan lain-lain. Masuk pula sola sosial budaya setempat," ujar Didik dalam peluncuran policy brief dan diskusi publik bertajuk Makan Bergizi Gratis: Cerita Sukses atau Mimpi Buruk Pemerintahan Prabowo?, Rabu (12/2/2025).

Momen Prabowo Tinjau Makan Bergizi Gratis di SD Bogor, Sempat Intip Siswa Belajar

Baca Juga

Momen Prabowo Tinjau Makan Bergizi Gratis di SD Bogor, Sempat Intip Siswa Belajar

Dia menuturkan, salah satu permasalahan yakni program prioritas tersebut menjadi sasaran para pemburu rente.

"Memang juga agaknya, kalau harus melibatkan warung-warung makan kecil yang jumlahnya puluhan juta mungkin koordinasinya lebih sulit ketimbang cukup mengambil satu kelompok usaha besar yang kemudian memperoleh rente ekonominya," tutur Didik.

 Masukan Siswa Jadi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Baca Juga

Istana: Masukan Siswa Jadi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Dia mengatakan program tersebut sukses dilaksanakan di Brazil, India, hingga Jepang. Namun, keberhasilan serupa tidak serta merta bisa terjadi di Indonesia karena dinamika persoalan yang berbeda-beda di setiap daerah.

Oleh karena itu, Didik menyarankan program MBG tidak perlu digelar serentak di seluruh sekolah.

Presiden Prabowo Tinjau Langsung Dapur Makan Bergizi Gratis di Rawamangun

Baca Juga

Presiden Prabowo Tinjau Langsung Dapur Makan Bergizi Gratis di Rawamangun

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |