MOSKOW, iNews.id - Rusia belum bisa berkomentar apa pun mengenai penyebab jatuhnya pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines di Kazakhztan. Berdasarkan hasil penyelidikan awal oleh otoritas Azerbaijan, pesawat terkena rudal Pantsir-S.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan Kremlin tidak berhak mengomentari apa pun sebelum hasil akhir penyelidikan keluar.
Baca Juga
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, Pemerintah: Ada Gangguan dari Luar!
"Sampai kesimpulan yang dikeluarkan dari investigasi (dipublikasikan), kami menganggap tidak berhak untuk membuat penilaian apa pun dan tidak akan melakukannya," kata Peskov, dikutip dari Sputnik, Jumat (27/12/2024).
Dia menegaskan otoritas penerbangan harus diberi kesempatan untuk menyelesaikan penyelidikan.
Baca Juga
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh akibat Tertembak Rudal Pantsir Rusia?
"Beberapa informasi hanya dapat diperoleh dari mereka. Kami menganggap tidak berhak untuk mengomentari ini," kata Peskov.
Pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines yang terbang dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia, jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12/2024).
Baca Juga
Kisah Mencekam Penumpang Azerbaijan Airlines Sebelum Jatuh: Ledakan Bikin Pesawat Berlubang
Badan Federal Transportasi Udara Rusia Rosaviatsiya menyatakan, pesawat jatuh setelah bertabrakan dengan burung. Kapten pesawat memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke bandara Aktau, namun gagal dan jatuh.
Menteri Perhubungan Azerbaijan Rashad Nabiyev pada Jumat kemarin menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan pada bangkai pesawat serta keterangan korban selamat, ada gangguan dari luar yang menyebabkan pesawat jatuh.
"Kesimpulan awal para ahli adalah bahwa ada gangguan dari luar, berdasarkan reruntuhan pesawat di darat serta pengakuan para saksi," kata Nabiyev.