MOSKOW, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tak terima popularitasnya disebut sangat rendah oleh Donald Trump. Dia
bahkan menantang Trump untuk membuktikan pernyataan bahwa tingkat popularitasnya hanya 4 persen.
Trump melontarkan beberapa kritikan terhadap Zelensky dalam pernyataannya pada Selasa (18/2/2025). Di antaranya Trump menyebut, popularitasnya anjlok menjadi hanya 4 persen.

Baca Juga
Percakapan Telepon Putin dan Trump Sinyal Kuat Perang Rusia-Ukraina Akan Berakhir
Setelah Trump melontarkan pernyataan itu, Institut Sosiologi Internasional Kiev (KIIS) merilis polling yang menunjukkan, 57 persen warga Ukraina masih memercayai Zelensky.
"Menurut jajak pendapat KIIS, tingkat persetujuan saya adalah 57 persen. Saya mendengar angka lebih dari 57 persen dalam berbagai jajak pendapat lain. Jadi jika seseorang ingin menggantikan saya sekarang, maka tidak akan berhasil," ujarnya, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga
Nah, Trump Salahkan Ukraina karena Nekat Perang Lawan Rusia
Zelensky menuduh Rusia membisiki Trump mengenai popularitasnya yang hanya 4 persen. Informasi yang menurutnya dibuat-buat.
"Karena kita bicara tentang angka 4 persen, kita telah menyaksikan disinformasi ini. Kita paham bahwa itu berasal dari Rusia. Trump hidup dalam ruang disinformasi ini," kata Zelensky.

Baca Juga
Trump: Rusia Bisa Saja Hancurkan Kiev dengan Cepat, tapi Tak Melakukannya
Lebih lanjut Zelensky mengatakan, rakyat Ukraina lebih peduli dengan isu-isu lain, khususnya pertukaran tahanan. Namun saat Menteri Luar Negeri (Menlu) AS dan Rusia bertemu di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa lalu, tak ada yang menyinggung soal pertukaran tahanan, apalagi penghentian serangan.