DAEJEON, iNews.id – Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, sedih melihat kondisi Megawati Hangestri Pertiwi dan kolega jelang duel hidup mati kontra Pink Spiders.
Red Sparks dalam situasi terjepit. Klub asal Daejeon itu tertinggal 0-2 dari Pink Spiders dalam dua laga final Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025 yang telah dimainkan di Samsan World Gymnasium, Incheon. Rinciannya, Megawati dan kolega kalah 0-3 di game pertama dan 2-3 di game kedua.

Baca Juga
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan U-17 di Piala Asia U-17 2025: Jaminan Laga Sengit, Klik di Sini!
Red Sparks masih punya asa untuk menjegal Pink Spiders. Syaratnya, Megawati Hangestri dan kolega wajib menang di game ketiga. Laga pamungkas itu akan dimainkan di markas Red Sparks, di Daejeon Chungmu Gymnasium, Jumat (4/4/2025) pukul 17.00 WIB.
Ko Hee-jin bertekad membawa Red Sparks meraih kemenangan atas Pink Spiders di game ketiga final. Menurutnya, pasukannya punya modal bagus karena bermain di hadapan publiknya sendiri.

Baca Juga
Pink Spiders vs Red Sparks: Megawati Hangestri Cs Usung Misi Balas Dendam
Sang arsitek sedih karena melihat anak asuhnya harus berjuang susah payah di laga final. Namun dia berjanji mengantarkan Red Sparks meraih kemenangan di game ketiga. Dia tidak ingin timnya kalah tanpa perlawanan.
“Saya tidak menyesal, tetapi saya merasa sangat sedih sebagai pelatih karena para pemain tampaknya mengalami masa-masa sulit,” kata Ko Hee-jin, dilansir dari The Spike, Jumat (4/4/2025).

Baca Juga
Pelatih Red Sparks Beberkan Penyebab Megawati Cs Babak Belur Lawan Pink Spiders
“Saya akan berusaha sebaik mungkin agar seri kejuaraan yang telah kami lalui untuk pertama kalinya dalam 13 tahun ini tidak berakhir dengan tiga kekalahan,” sambungnya.