Pemkab Cilacap Bersama Bank Indonesia Bagikan KIT Antropometri untuk Posyandu

3 weeks ago 15

Pemkab Cilacap Bersama Bank Indonesia Bagikan KIT Antropometri untuk Posyandu

Pemkab Cilacap bekerjasama dengan Bank Indonesia memberikan Bantuan 24 KIT Antropometri kepada Posyandu di wilayah Kabupaten Cilacap di Gedung Sumekar Setda setempat, Jumat (13/12/2024). Dok. Diskominfo CIlacap - (infojateng.id)

Cilacap, Infojateng.id – Permasalahan stunting masih menjadi tantangan besar, tidak hanya bagi Kabupaten Cilacap tetapi juga secara nasional sehingga diperlukan sinergitas dari pemerintah, stakeholder hingga masyarakat.

Salah satu bentuk upaya mengatasi hal tersebut, Pemkab Cilacap bekerjasama dengan Bank Indonesia memberikan Bantuan 24 KIT Antropometri kepada Posyandu di wilayah Kabupaten Cilacap di Gedung Sumekar Setda setempat, Jumat (13/12/2024).

Manager Data Statistik dan Kehumasaan Bank Indonesia, Alnopri Hadi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dalam mendukung pembangunan daerah.

Dikatakannya, Bank Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi kepada peningkatan kualitas hidup masyarakat, dimana salah satu fokusnya adalah terkait dengan pencegahan dan penanganan stunting.

“Kegiatan ini penting dan menjadi salah satu agenda nasional yang perlu kita sinergikan bersama supaya generasi masa depan Indonesia bisa menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” jelas Hadi.

Bantuan KIT Antropometri juga bertujuan untuk memperkuat dari sisi layanan Posyandu yang merupakan ujung tombak dari pemantauan kesehatan dan pertumbuhan anak.

Bank Indonesia dalam hal ini bersingergi dengan OPD dan PKK Kabupaten Cilacap untuk membekali Posyandu dengan peralatan yang memadai sehingga bisa mengevaluasi tumbuh kembang anak.

“Semoga kerjasama ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Cilacap,” tambahnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, M. Arief Irwanto memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini.

Menurutnya, pengukuran Antropometri adalah langkah penting dalam memantau tumbuh kembang anak.

Dijelaskan, dengan data yang akurat dapat mendeteksi dini adanya masalah gizi serta mengambil langkah intervensi yang tepat.

Oleh karena itu, keberadaan KIT Antropometri di Posyandu menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya menciptakan generasi sehat, cerdas, dan unggul.

Pj bupati berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para kader Posyandu untuk melayani masyarakat, khususnya ibu dan anak.

“Semoga dengan tambahan sarana ini, semangat pelayanan semakin meningkat, dan hasil yang kita capai semakin optimal,” pungkas Pj bupati. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |