JAKARTA, iNews.id - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menghentikan sementara operasional pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara imbas polemik bau tidak sedap yang dikeluhkan warga sekitar. RDF Rorotan ditargetkan beroperasi kembali akhir Juli 2025.
"Kami berharap sekitar bulan Juli sudah siap, sudah rapih diharapkan," ucap Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Baca Juga
Pramono Harap RDF Plant di TPST Bantar Gebang Bisa Tekan Sampah Harian Jakarta
Asep menyadari pengadaan zat kimia penghilang bau atau deodorizer membutuhkan waktu ditambah penambahan fasilitas pos pantau kualitas udara, sehingga ditargetkan RDF Rorotan beroperasi kembali Juli mendatang.
"Memang kami butuh waktu untuk penambahan fasilitas, mudah-mudahan di bulan Juli," tuturnya.

Baca Juga
Pemprov DKI Bangun Proyek RDF di Cilincing Jakut, Bisa Tampung 2.200 Ton Sampah per Hari
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan penyebab bau tidak sedap yang tercium oleh warga sekitar RDF Plant Rorotan disebabkan proses commissioning atau uji coba guna mencari pola operasi yang optimal saat digunakan, yang menggunakan sampah lama. Padahal, teknologi RDF Plant didesain untuk mengolah sampah baru, sehingga menimbulkan bau yang dirasakan warga sekitar.