Penampakan 80.000 Muslim Salat Jumat Ke-2 Ramadhan di Masjid Al Aqsa, Jemaah Berkurang

3 hours ago 1

YERUSALEM, iNews.id - Salat Jumat kedua pada Bulan Ramadhan 2025 di Masjid Al Aqsa diikuti hampir 80.000 Muslim Palestina dari Tepi Barat dan Yerusalem. Jumlah ini berkurang drastis dibandingkan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya menyusul pembatasan ketat yang dilakukan militer Israel.

Syekh Azzam Al Khatib, direktur jenderal Wakaf Islam di Yerusalem, lembaga Yordania yang mengelola tempat suci di Yerusalem, mengatakan ini merupakan jumlah jemaah terendah yang menghadiri Salat Jumat di Masjid Al Aqsa dalam 2 tahun terakhir.

Kisah Warga Palestina Tempuh 45 Km agar Bisa Salat Jumat di Masjid Al Aqsa

Baca Juga

Kisah Warga Palestina Tempuh 45 Km agar Bisa Salat Jumat di Masjid Al Aqsa

Israel menerapkan penjagaan berlapis dari Tepi Barat menuju Yerusalem Timur, tempat Masjid Al Aqsa berada. Dengan demikian Muslim Palestina tak bisa leluasa bergerak ke Yerusalem. 

Data Wakaf Islam mengungkap, 250.000 jemaah mengikuti setiap Salat Jumat pada Ramadhan 2023. Jumlah itu berkurang setengah lebih pada 2024 yakni hanya 120.000 berkumpul jemaah.

Netanyahu Batasi Muslim Salat Jumat di Masjid Al Aqsa, Hanya Lansia dan Anak-Anak

Baca Juga

Netanyahu Batasi Muslim Salat Jumat di Masjid Al Aqsa, Hanya Lansia dan Anak-Anak

Sementara pada Salat Jumat pertama Ramadhan 1446 H pekan lalu, sekitar 90.000 jemaah mengikuti Salat Jumat.

Israel membatasi jumlah jemaah yang bisa memasuki kompleks Masjid Al Aqsa, yakni hanya mereka yang berusia 55 tahun ke atas bagi laki-laki dan 50 tahun ke atas bagi perempuan. Selain itu anak-anak berusia di bawah 12 tahun juga diperbolehkan masuk.

Ratusan Pemukim Yahudi Geruduk Masjid Al Aqsa saat Muslim Palestina Ibadah Ramadhan

Baca Juga

Ratusan Pemukim Yahudi Geruduk Masjid Al Aqsa saat Muslim Palestina Ibadah Ramadhan

Pembatasan bagi Muslim Palestina tersebut diterapkan bersamaan dengan aksi penggerudukan ratusan pemukim Yahudi ke Masjid Al Aqsa yang berlangsung setiap hari selama Ramadhan. Mereka bisa masuk leluasa ke kompleks Al Aqsa dengan pengawalan ketat pasukan Zionis.

Israel mengerahkan 3.000 personel keamanan sejak Jumat pagi di jalan-jalan menuju Kota Tua dan kompleks Masjid Al Aqsa. Tujuannya untuk membendung arus jemaah yang menuju masjid paling suci ketiga bagi umat Islam tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |