Penampakan Tambang Galian C Ilegal Solok Selatan Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi

2 months ago 19

SOLOK SELATAN, iNews.id - Polres Solok Selatan memasang garis polisi di lokasi tambang galian C yang diduga menjadi pemicu kasus polisi tembak polisi. Lokasinya berada di aliran Sungai Batang Bangko, Jorong Bangko, Nagari Bomas, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

Kasi Humas Polres Solok Selatan Iptu Tri Martin mengatakan, saat ini pada lokasi tambang galian C tersebut sudah terpasang garis polisi. Langkah ini dilakukan guna memastikan tidak adanya lagi aktivitas tambang ilegal di lokasi tersebut.  

Terungkap Motif Penembakan AKP Ryanto Ulil Anshar, Terkait Tambang Ilegal

Baca Juga

Terungkap Motif Penembakan AKP Ryanto Ulil Anshar, Terkait Tambang Ilegal

"Kami tidak mentoleransi segala bentuk aktivitas ilegal di wilayah ini dan berkomitmen untuk memberantas hingga tuntas," ujar Iptu Tri Martin, Senin (25/11/2024)

Saat petugas mendatangi lokasi untuk memasang garis polisi tidak terlihat seorang pun pekerja di kawasan tersebut. Suasana di TKP sepi usai terjadinya penembakan terhadap Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang telah naik pangkat anumerta menjadi Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar. 

Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Oknum Polisi Bekingi Tambang Ilegal

Baca Juga

Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Oknum Polisi Bekingi Tambang Ilegal

Sebelumnya, Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak dua kali di halaman parkir Polres Solok Selatan. Pelaku penembakan yakni Kabag Ops AKP Dadang Iskandar yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dia diduga tidak senang dengan tindakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan menangkap rekanannya pelaku tambang ilegal. Selain menembak kasatreskrim, tersangka juga menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan.

Terbongkar Dugaan Motif Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, DPR Singgung 'Beking Tambang Ilegal'

Baca Juga

Terbongkar Dugaan Motif Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, DPR Singgung 'Beking Tambang Ilegal'

Diketahui, tambang ilegal merupakan masalah serius yang tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga berdampak negatif pada ekonomi dan sosial. Salah satu aspek yang memperburuk situasi ini, keterlibatan oknum aparat dalam praktik tambang ilegal. 

Keterlibatan aparat dalam tambang ilegal sering kali terjadi melalui berbagai modus operandi. Mereka memberikan perlindungan kepada pelaku tambang ilegal, menerima suap, bahkan memiliki kepentingan finansial dalam tambang tersebut. 

 Pelaku Bekingi Tambang Ilegal?

Baca Juga

AKP Dadang Iskandar Tembak Mati AKP Ryanto Ulil, Komisi III DPR: Pelaku Bekingi Tambang Ilegal?

Praktik ini menciptakan konflik kepentingan serius dan menghambat penegakan hukum yang seharusnya melindungi lingkungan dan masyarakat.

Editor: Donald Karouw

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |