Penyebab Kematian Osamu Suzuki di Usia 94 Tahun, Sakit Kanker Kelenjar Getah Bening

2 weeks ago 8

JAKARTA, iNews.id - Mantan bos perusahaan otomotif Jepang Suzuki, Osamu Suzuki, meninggal dunia di usia 94 tahun, pada Rabu 25 Desember 2024. Apa penyebab kematian mendiang? 

Osamu Suzuki memimpin Suzuki selama lebih dari empat dekade dan berhasil membuat jenama Suzuki menjadi salah satu perusahaan otomotif Jepang yang sukses di seluruh dunia. 

 Mantan Bos Suzuki Osamu Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun

Baca Juga

Breaking News: Mantan Bos Suzuki Osamu Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun

Menurut laporan New York Times, pihak Suzuki menyampaikan bahwa Osamu Suzuki wafat di rumah sakit di Prefektur Shizuoka, Tokyo. Lantas, apa penyebab kematian bos otomotif tersebut? 

Penyebab Kematian Osamu Suzuki

Osamu Suzuki wafat akibat kanker limfoma ganas. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Osamu sempat berjuang melawan penyakitnya. 

BCL Berduka Cita, Orang Terdekatnya Meninggal Dunia

Baca Juga

BCL Berduka Cita, Orang Terdekatnya Meninggal Dunia

Kanker limfoma atau kanker kelenjar getah bening itu adalah kanker darah yang dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati). Limfoma berawal ketika sel kanker menyerang salah satu sel darah putih (limfosit) yang berfungsi melawan infeksi. 

Limfosit adalah sel darah putih yang bertugas membunuh bakteri dan virus. Selain di dalam darah, limfosit tersebar di kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan saluran pencernaan. 

Kabar Duka, Marlon Renaldy Pemeran Pak Taka di Sitkom OB Meninggal Dunia

Baca Juga

Kabar Duka, Marlon Renaldy Pemeran Pak Taka di Sitkom OB Meninggal Dunia

"Ketika limfosit berubah dan menyebar secara tidak normal, terjadilah limfoma maligna," ungkap laporan Hermina Hospitals. 

Apa saja gejala dari penyakit kanker kelenjar getah bening?  Simak terus beritanya sampai selesai. 

Kabar Duka, Rey Misterio Sr Bintang Smackdown Meninggal Dunia 

Baca Juga

Kabar Duka, Rey Misterio Sr Bintang Smackdown Meninggal Dunia 

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |