SEOUL, iNews.id - Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, masih ditutup hingga kini. Kecelakaan pesawat Boeing 737-800 di bandara tersebut pada 29 Desember lalu menewaskan 179 orang.
Pemerintah Korsel menyatakan penutupan bandara akan diperpanjang hingga 14 Januari terkait penyelidikan yang masih berlangsung.
Baca Juga
Menhub Korsel Akan Mundur Buntut Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Saya Bertanggung Jawab!
Bandara seharusnya dibuka kembali pada Selasa (7/1/2025). Namun tim investigasi gabungan masih berupaya mengungkap misteri penyebab pesawat keluar runway hingga menabrak dinding beton di ujung landasan.
Tabrakan dengan burung dianggap sebagai pemicu utama kerusakan pada semua sistem pesawat sehingga roda tak bisa berfungsi, demikian pula dengan sistem pengereman.
Baca Juga
Wah! Muncul Email Warga Jepang Ngaku Bertanggung Jawab atas Jatuhnya Pesawat Jeju Air
Dua penyelidik Korsel berangkat ke Amerika Serikat (AS) membawa flight data recorder untuk dianalisis bersama Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB).
Penyelidik sudah lebih dulu men-deocding voice cockpit recorder, berisi percakapan pilot serta suara pesawat. Namun tak jidak jelas, apakah otoritas akan akan mengungkap transkrip percakapan tersebut atau tidak.
Baca Juga
Viral Video Detik-Detik Terakhir Pilot Jeju Air Tarik Panel Kontrol di Kokpit sebelum Kecelakaan Tragis
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow