SUBANG, iNews.id - Nasib memilukan dialami bocah SD di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dia meninggal dunia diduga usai menjadi korban perundungan kakak kelas hingga koma selama lima hari akibat mengalami pendarahan otak, Senin (25/11/2024).
Infomasi diperoleh iNews, bocah kelas III SD Negeri Jayamukri, Kecamatan Blanakan, Subang berinisial ARO ini diduga menjadi korban penganiayaan tiga kakak kelas. Korban dianiaya lantaran tidak bersedia memberikan uang ketika dipalak.
Baca Juga
Viral Siswi MI di Probolinggo Wajah Lebam Diduga Di-bully, Begini Faktanya
Akibat penganiayaan tersebut, korban sempat menjalani perawatan intensif di ruang picu RSUD Subang dalam kondisi koma atau tak sadarkan diri. Setelah dirawat lima hari, korban akhirnya meninggal.
"Korban hari ini meninggal dunia. Kami hari ini juga akan laksanakan autposi," ujar Kasat Reskrim Polres Subang AKP Gilang Indra, Senin (25/11/2024).
Baca Juga
Kasus Bullying Anak SMA di Tebet Viral di Medsos, Polisi Ungkap Kronologinya
Menurutnya, polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa tiga saksi. Selanjutnya akan didalami kembali untuk membuat terang kasus ini.
Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk autopsi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga
Miris, Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Di-bully Teman hingga Frustrasi Lukai Diri
"Untuk penyebab kematian kami masih menunggu hasi autopsi," katanya.
Editor: Donald Karouw