LABURA, iNews.id - Polisi menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 8 kilogram (kg) dari Malaysia ke Indonesia. Sabu tersebut dikemas dalam delapan bungkus teh China merek Guanyinwang.
Pengungkapan kasus ini dilakukan di Perairan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatra Utara (Sumut). Polisi turut menangkap tiga anggota sindikat penyelundupan narkoba.
Baca Juga
Kurir 12 Kg Sabu Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang
Ketiga pelaku yang ditangkap berinisial N (67) warga Asahan serta TF (47) dan A (45) asal Aceh. Mereka diduga berperan dalam jaringan penyelundupan narkotika dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut.
Selain delapan bungkus sabu, polisi juga menyita satu unit sampan kalok, empat ponsel, sekantong tas biru serta uang tunai senilai Rp1,5 juta.

Baca Juga
2 Pria di Bandarlampung Ditangkap Oknum Polisi, Dipaksa Ngaku Simpan Sabu lalu Diperas
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Yemi Mandagi menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait pergerakan narkotika jaringan internasional yang akan masuk ke Indonesia.
“Setelah menerima informasi, tim langsung bergerak ke lokasi dan mengintai selama beberapa jam hingga akhirnya berhasil mengamankan satu unit sampan yang dicurigai membawa narkotika,” ujar Yemi, Jumat (21/2/2025).

Baca Juga
Fariz RM Ditangkap Narkoba, Polisi Sita Barang Bukti Sabu dan Ganja
Saat ditangkap, pelaku N mengaku sabu tersebut diperolehnya dari tiga pria tak dikenal di tengah laut. Dia diperintahkan seseorang bernama Rinaldi (DPO) untuk membawa sabu tersebut ke daratan. Nantinya sabu akan dijemput pelaku TF dan A.
Sementara pelaku N dijanjikan upah sebesar Rp2 juta per kilogram jika berhasil mengantarkan barang haram tersebut. Sebelumnya dia telah menerima uang transportasi sebesar Rp10 juta.

Baca Juga
Oknum Polisi Jadi Pengedar Sabu di Simalungun Ditangkap, Anggota Polres Batubara
Setelah menangkap N dan mengamankan barang bukti sabu, polisi mengembangkan kasus dan menangkap TF serta dan A di Jalan Besar Sei Kepayang, Kabupaten Asahan. Keduanya diduga berperan sebagai penerima sabu sebelum didistribusikan ke daerah lain.
Editor: Donald Karouw