KOPENHAGEN, iNews.id - Hasil polling menunjukkan, mayoritas warga Denmark menentang rencana bergabungnya Greenland ke Amerika Serikat (AS). Donald Trump ingin merebut kendali Greenland atas Denmark dengan alasan keamanan nasional.
Polling yang dilakukan jajak perusahaan riset Epinion untuk stasiun televisi Denmark, DR, mengungkap 90 persen warga menolak rencana penggabungan Greenland ke AS.
![Denmark Dilanda Kepanikan gara-gara Trump Mau Rebut Greenland](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/04/greenland_ap.jpg)
Baca Juga
Denmark Dilanda Kepanikan gara-gara Trump Mau Rebut Greenland
Menurut polling tersebut, 3 persen responden mendukung Greenland bergabung dengan AS dan 7 persen lainnya menjawab tidak tahu.
Survei tersebut melibatkan 1.016 orang yang dilakukan pada 15 hingga 22 Januari. Namun Epinion yang menyebutkan margin of error dari polling tersebut.
![Greenland Mungkin Merdeka dari Denmark, tapi Tak Akan Bisa Direbut Amerika](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2019/08/20/greenland2.jpg)
Baca Juga
Greenland Mungkin Merdeka dari Denmark, tapi Tak Akan Bisa Direbut Amerika
Pada pertengahan Januari, perusahaan riset lainnya, Megafon, juga melakukan polling yakni untuk stasiun televisi TV2. Hasilnya menunjukkan, mayoritas warga mendukung Greenland menjadi bagian dari Denmark.
Survei lainnya dilakukan oleh surat kabar USA Today dan Universitas Suffolk di Boston pada awal Januari. Lebih dari separuh warga AS menentang rencana bergabungnya Greenland.
![Gawat! Trump Ancam Denmark jika Tak Serahkan Greenland, Singgung Kekuatan Militer](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/25/donald_trump4_ap.jpg)
Baca Juga
Gawat! Trump Ancam Denmark jika Tak Serahkan Greenland, Singgung Kekuatan Militer
Greenland merupakan koloni Denmark hingga 1953. Namun sampai saat tetap menjadi bagian dari negara kerajaan itu dengan status otonomi sejak 2009.
Greenland memiliki pemerintahan sendiri dan bebas menentukan kebijakan dalam negerinya.