JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan efisiensi anggaran untuk Danantara dan Makan Bergizi Gratis. Pemangkasan tersebut berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Prabowo memastikan hasil efisiensi anggaran pada Kementerian/Lembaga (K/L), serta Pemerintah Daerah (Pemda) salah satunya akan dialokasikan untuk modal kerja Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara.

Baca Juga
Cegah Konflik Kepentingan, DPR: Bos Danantara Mesti dari Kalangan Profesional
Efisiensi Anggaran untuk Danantara
Prabowo menjelaskan, hasil efisiensi anggaran sebanyak ratusan triliun rupiah dilakukan secara bertahap. Fase pertama pemangkasan dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan target Rp300 triliun.
Kedua, penyisiran anggaran K/L yang kurang efisien dengan target Rp308 triliun. Namun, sebanyak Rp58 triliun akan dikembalikan ke beberapa instansi sehingga efisiensi anggaran hanya di kisaran Rp250 triliun saja.

Baca Juga
Pakar: Danantara Harus Bebas dari Kepentingan Politik!
Ketiga, efisiensi akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan target pengumpulan dividen BUMN dapat mencapai Rp300 triliun.