Profil Jimmy Carter Mantan Presiden AS, Tak Gentar Disebut Anti-Semit karena Bela Palestina

1 week ago 9

JAKARTA, iNews.id - Profil Jimmy Carter, mantan presiden Amerika Serikat (AS) yang meninggal dunia pada Minggu (29/12/2024) menarik diketahui. Carter meninggal dunia di usia 100 tahun, kediamannya di Plains, Georgia.

Politikus Partai Demokrat itu menjabat sebagai presiden ke-39 AS dari Januari 1977 hingga Januari 1981 setelah mengalahkan petahana dari Republik, Gerald Ford, dalam Pilpres AS 1976. 

Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal Dunia

Baca Juga

Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal Dunia

Profil Jimmy Carter

Pemilik nama lengkap James Earl Carter Jr itu  lahir pada 1 Oktober 1924 di kota kecil Plains. Dia tumbuh di lingkungan pertanian. Ayahnya, James Earl Carter Sr, adalah seorang petani dan pengusaha. Sementara ibunya, Lillian Gordy Carter, seorang perawat.

Carter menempuh pendidikan di sekolah umum Plains kemudia berkuliah di Georgia Southwestern College dan Georgia Institute of Technology, hingga menerima gelar BS dari United States Naval Academy pada 1946. 

Di Angkatan Laut, dia menjadi kru kapal selam, bertugas di armada Atlantik dan Pasifik, hingga pangkat terakhirnya sebelum purnabakti sebagai letnan.

Dia sempat ditugaskan ke Schenectady, New York oleh Laksamana Hyman Rickover untuk program kapal selam nuklir. Di kota metropolitan itu Carter mengambil program pascasarjana di Union College dalam bidang teknologi reaktor dan fisika nuklir serta menjabat sebagai perwira senior awak pra-komisioning kapal selam bertenga nuklir Seawolf.

Pada 7 Juli 1946, dia menikah dengan Rosalynn Smith juga berasal dari Plains. Setelah ayahnya meninggal pada 1953, dia mengundurkan diri dari jabatannya di angkatan laut untuk pulang ke Georgia.

Carter lalu mengambil alih bisnis pertanian keluarganya. Dia dan Rosalynn lalu menjalankan Carter's Warehouse, perusahaan benih dan perlengkapan pertanian serbaguna di Plains. Selain itu dia juga aktif di masyarakat, bertugas di dewan daerah yang mengawasi pendidikan, otoritas rumah sakit, dan perpustakaan.

Pada 1962 dia memenangkan pemilihan Senat Georgia dari Partai Demokrat. Namun kalah dalam pemilihan gubernur pertamanya pada 1966.

Tidak menyerah, Carter memenangkan pemilihan berikutnya, menjadi Gubernur Georgia ke-76 pada 12 Januari 1971. Selain itu dia menjadi ketua tim kampanye Komite Nasional Demokrat untuk pemilihan anggota Kongres dan gubernur pada 1974.

Menjadi Presiden AS

Pada 12 Desember 1974, dia mengumumkan pencalonannya sebagai presiden AS hingga memenangkan nominasi dari Denokrat dalam  Konvensi Nasional Demokrat 1976 hingga terpilih sebagai presiden pada 2 November 1976.

Jimmy Carter menjabat sebagai presiden dari 20 Januari 1977 hingga 20 Januari 1981. Prestasi kebijakan luar negeri yang signifikan dari pemerintahannya meliputi perjanjian Terusan Panama, Perjanjian Camp David yang mendamaikan Mesir dan Israel, perjanjian SALT II dengan Uni Soviet, dan pembentukan hubungan diplomatik AS dengan Republik Rakyat China.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |