Puasa Rajab Berapa Hari? Ini Bacaan Niat, Jadwal dan Keutamaannya

1 week ago 17

JAKARTA, iNews.id - Puasa Rajab berapa hari dilaksanakan akan diulas lengkap dalam artikel berikut. 

Bulan Rajab merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah. Karena itu, Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya puasa sunnah Rajab. 

Doa Masuk Bulan Rajab Lengkap Arab, Latin, dan Artinya Dibaca setelah Magrib

Baca Juga

Doa Masuk Bulan Rajab Lengkap Arab, Latin, dan Artinya Dibaca setelah Magrib

Ahmad Zarkasih dalam bukunya Rajab, Keutamaan dan Hukumnya menjelaskan, Puasa Rajab adalah salah satu bentuk pemuliaan atau penghormatan kepada bulan-bulan haram, yakni berpuasa di dalamnya.

Selain untuk memuliakan apa yang Allah SWT muliakan, berpuasa dan memperbanyak amal di bulan haram adalah upaya memanfaatkan waktu yang Allah   sediakan banyak pahala di dalamnya.

Kapan Malam 1 Rajab 2025? Simak Amalan dan Keutamaannya

Baca Juga

Kapan Malam 1 Rajab 2025? Simak Amalan dan Keutamaannya

Selain karena memang bulan-bulan haram adalah bulan mulia, puasa di dalamnya juga disyariatkan karena memang ada riwayat yang secara eksplisit mensyaratkan itu. 

Puasa Rajab merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan. Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat disebutkan selalu berpuasa di bulan rajab ini. Diriwayatkan dalam hadits sahih bahwa Rasulullah SAW berpuasa di Bulan Rajab.

1 Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Bacaan Doa, Amalan & Keistimewaannya

Baca Juga

1 Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Bacaan Doa, Amalan & Keistimewaannya

Kesunnahan puasa Rajab juga dapat diambil dari dalil-dalil umum mengenai dianjurkannya berpuasa pada empat bulan haram. Disebutkan dalam Shahih Muslim, (hadits no. 1960):

عن عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي رَجَبٍ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ

“Dari Utsman bin Hakim Al-Anshari bahwa ia berkata: Saya bertanya kepada sahabat Sa’id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab: Saya telah mendengar Ibnu Abbas ra berkata: Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa”.

Berdasarkan hadist riwayat Imam Thabarani meriwayatkan dari Sa'id bin Rasyid,

"Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun. Bila puasa 7 hari, maka tertutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari, maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya."

Puasa Rajab Berapa Hari

Dari penjelasan hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa Rajab boleh dilaksanakan sehari, 7 hari atau 15 hari maupun lebih. Boleh juga dilaksanakan di awal bulan Rajab, pertengahan bulan ataupun di akhir bulan Rajab. Asalkan tidak sebulan penuh seperti bulan Ramadhan. 

Puasa Rajab dimulai tanggal 1 Rajab jatuh pada hari Rabu (1/1/2025). Kamu bisa memilih tanggal di antara bulan tersebut untuk melaksanakan puasa Rajab berapa hari lagi, ada puasa sunnah Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, hingga puasa khusus di tanggal 27 Rajab.

Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa,"

"Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |