Ratusan Siswa 2 SMA di Lampung Gagal Ikut SNBP 2025 Gara-gara Kelalaian Sekolah

1 week ago 12

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Ratusan siswa SMA dari dua kabupaten dan kota di Provinsi Lampung gagal masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025.

Ratusan siswa tersebut gagal lantaran pihak sekolah lalai mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS) untuk SNBPhingga 31 Januari 2025.

Demo 2 Hari, 332 Siswa MAN 2 Model Medan Akhirnya Bisa Ikut SNBP

Baca Juga

Demo 2 Hari, 332 Siswa MAN 2 Model Medan Akhirnya Bisa Ikut SNBP

"Saya sebagai Ketua MKKS SMA baru mendapatkan laporan dua sekolah yakni SMA Negeri 1 Sumberrejo Tanggamus dan SMA Pelita Bangsa, Kota Bandarlampung yang mana siswanya gagal masuk jalur SNBP," ujar Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se Lampung, Hendra Putra, Senin (10/2/2025).

Hendra Putra menyebutkan, sekolah tidak mengisi PPDS karena tidak tahu jadwal pendaftarannya.

 SMA di DKI Tak Ada Kendala

Baca Juga

Heboh Input Data PDSS untuk SNBP 2025, Disdik Jakarta: SMA di DKI Tak Ada Kendala

"Pihak sekolah tidak tahu jadwal pendaftaran SNBP 2025. Yang mereka ingat hanya pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) atau UIN," tuturnya.

Hendra Putra mengungkapkan, meski gagal daftar SNBP 2025, pihak SMA Pelita Bangsa tidak mempersoalkannya.

"Walaupun mereka bisa ikut SNBP, anak-anaknya sendiri mungkin tidak terlalu tertarik SNBP dikarenakan mereka punya entitas sendiri, biasanya ingin kuliah di kampus swasta. Tapi ini tetap menjadi catatan kami dari MKKS," ucapnya. 

Hendra melanjutkan, pihaknya sebelumnya telah mengarahkan kepala sekolah untuk melapor ke Universitas Lampung. Namun panita lokal tidak bisa memberikan jalan keluarnya lantaran terikat dengan panitia pusat.

"Kalau dari penjelasan yakni dari panitia lokal bahwa mereka pun tidak bisa memberikan jalan keluar karena panitia lokal terikat dengan panitia pusat," ungkap Hendra.

Selanjutnya menurut Hendra, pihaknya menyarankan SMA Negeri 1 Sumberrejo langsung ke Jakarta untuk meminta penambahan waktu. Meski demikian, sekolah tidak bisa menyelesaikannya karena keterbatasan waktu.

"Jadi sampai hari ini belum terselesaikan untuk persoalan yang ada di SMA Negeri 1 Sumberrejo," ucapnya. 

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |