Reaksi Pemimpin Dunia atas Penerapan Tarif Trump, dari Uni Eropa hingga Prabowo

2 weeks ago 6

JAKARTA, iNews.id - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif resiprokal kepada banyak negara memicu komentar negatif para pemimpin dunia. Trump pada Rabu lalu menandatangani instruksi presiden penerapan tarif masuk antara 10 hingga 50 persen.

Tarif resiprokal tersebut berlaku efektif mulai 9 April mendatang. Namun tarif universal yakni sebesar 10 persen untuk semua negara berlaku lebih awal yakni 5 April.

 Perang Bisa Berhenti Besok jika Hamas Bebaskan Sandera dan Tinggalkan Gaza

Baca Juga

Israel: Perang Bisa Berhenti Besok jika Hamas Bebaskan Sandera dan Tinggalkan Gaza

Kebijakan ini jelas berdampak besar, terutama terhadap perekonomian mitra dagang utama AS yang terkena tarif tinggi. 

Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, penerapan tarif terhadap semua barang yang masuk AS merupakan pukulan telak bagi perekonomian dunia.

Kadin Ungkap Dampak Tarif Resiprokal Trump ke Indonesia, Singgung Surplus Rp281 Triliun

Baca Juga

Kadin Ungkap Dampak Tarif Resiprokal Trump ke Indonesia, Singgung Surplus Rp281 Triliun

Sebanyak 27 negara anggota Uni Eropa terkena dampak tarif Trump yakni sebesar 20 persen.

Von der Leyen mengatakan, pajak impor baru akan meningkatkan ketidakpastian, menyebabkan konsekuensi mengerikan bagi jutaan orang di seluruh dunia.

7 Fakta Terbaru Tarif Impor 32 Persen Trump untuk Indonesia, dari Penyebab hingga Produk Terdampak

Baca Juga

7 Fakta Terbaru Tarif Impor 32 Persen Trump untuk Indonesia, dari Penyebab hingga Produk Terdampak

Dia menegaskan dampaknya terhadap negara-negara yang paling rentan, apalagi terkena tarif tinggi.

Uni Eropa, lanjut dia, akan melakukan langkah terpadu dan mempersiapkan tindakan pembalasan jika negosiasi gagal.

Ini Deretan Produk Ekspor RI yang Bakal Terdampak Tarif Impor 32 Persen Trump

Baca Juga

Ini Deretan Produk Ekspor RI yang Bakal Terdampak Tarif Impor 32 Persen Trump

"Jika Anda melawan salah satu dari kami, Anda melawan kami semua," katanya.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan, keputusan Trump itu salah namun dia akan berupaya mencapai kesepakatan dengan AS guna mencegah perang dagang.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan tak ada pihak yang diuntungkan dari perang dagang seraya menekankan pentingnya negosiasi. Produk Inggris terkena tarif masuk 10 persen.

"Tak ada yang menang dalam perang dagang. Itu juga bukan menjadi kepentingan nasional kami. Negosiasi di atas kesejahteraan ekonomi," katanya.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, negaranya terus berkomitmen terhadap dunia yang terbuka.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut penerapan tarif resiprokal Trump sebagai keputusan brutal dan tidak berdasar. Dampaknya akan besar terhadap perekonomian Eropa, sebaliknya ekonomi dan konsumen AS akan semakin miskin dan lemah.

Kanada, negara yang lebih dulu dikenakan tarif oleh Trump, ikut berkomentar. Negaranya memastikan pembalasan kepada negara tetangganya itu.

"Kami akan melawan tarif ini dengan pembalasan. Kami akan melindungi para pekerja dan kami akan membangun ekonomi paling kuat di G7," kata Perdana Menteri Mark Carney.

Kanada dikenakan tarif masuk mulai 25 persen.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |