Robby Purba dan Kisah Mistis Kesurupan Massal di Acara Makrab Mahasiswa

2 weeks ago 13

JAKARTA, iNews.id - Pada 2004, peristiwa misterius terjadi di perkemahan mahasiswa di lereng gunung Yogyakarta. Dalam episode Bisikan Gaib terbaru, Robby Purba berbincang dengan dua sahabatnya, Bang Ruis dan Bang Iskak.

Mereka berbagi pengalaman mistis saat menjadi panitia acara makrab (malam keakraban) mahasiswa baru. Acara tersebut diadakan di sebuah lokasi perkemahan yang terletak dua jam dari pusat kota, yang ternyata menyimpan kisah seram setelah mereka melanggar peraturan lokal.

Robby Purba Ceritakan Kejadian Kerasukan dan Sosok Misterius di Makrab Mahasiswa

Baca Juga

Robby Purba Ceritakan Kejadian Kerasukan dan Sosok Misterius di Makrab Mahasiswa

Sejak awal, panitia sudah diperingatkan juru kunci setempat untuk menyelesaikan pemasangan tenda sebelum pukul 15.00. Namun, karena kendala teknis, mereka melanjutkan hingga magrib.

Meskipun tampaknya hal itu sepele, keputusan tersebut membawa dampak besar pada malam hari. Acara yang semula berjalan lancar berubah menjadi mencekam saat seorang peserta wanita tiba-tiba berteriak keras, suaranya berubah, dan mulai kesurupan.

Robby Purba Ceritakan Teror Makhluk Halus dan Kerasukan Massal di Perkemahan Mahasiswa

Baca Juga

Robby Purba Ceritakan Teror Makhluk Halus dan Kerasukan Massal di Perkemahan Mahasiswa

Kejadian berantai itu membuat sekitar 20 orang peserta kesurupan pada malam tersebut, menyebabkan panitia kewalahan. Peserta yang kerasukan kemudian dibawa ke sekre untuk ditenangkan, sementara yang lain memilih berkumpul di pendopo, takut tidur di tenda.

Pada hari kedua, suasana semakin mencekam, sehingga juru kunci dipanggil untuk melakukan ritual pemulihan. Ritual yang melibatkan sesajen berupa koin, pisang, kopi, benang, dan jarum dilakukan di bawah pohon beringin besar.

Robby Purba dan Cacha Caroline Siap Pecahkan Masalah di Program Terbaru MNCTV Lingkar Takdir

Baca Juga

Robby Purba dan Cacha Caroline Siap Pecahkan Masalah di Program Terbaru MNCTV Lingkar Takdir

Setelah ritual tersebut, suasana kembali tenang. Bang Ruis dan Bang Iskak menyadari pentingnya menghormati tradisi lokal dan tidak sembarangan mengabaikan aturan yang ada. Mereka pun memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga keharmonisan dengan alam dan tradisi setempat.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |