JAKARTA, iNews.id - CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani buka suara mengenai Danantara yang disebut tidak bisa diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menegaskan, tidak ada yang kebal hukum di Indonesia, termasuk Danantara.
Rosan pun mempersilakan BPK dan KPK untuk mengaudit Danantara ke depannya.

Baca Juga
Rosan Ungkap Nasib Kementerian BUMN usai Danantara jadi Superholding
"Pertama yang ingin saya sampaikan, tidak ada kebal hukum di negara ini. Jadi KPK bisa, apalagi kalau ada tindakan yang tidak patut atau kriminal, sangat-sangat bisa. BPK, ya kan ada program PSO," ucap Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Dia juga menyebut, perusahaan yang memiliki Public Service Obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik masih bisa diaudit.

Baca Juga
Rosan Ungkap Danantara akan Kelola Seluruh BUMN, Tak Hanya 7 Perusahaan
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow