Rupiah Diproyeksi Lanjutkan Tren Pelemahan di 2025, Ini Alasannya

2 days ago 8

JAKARTA, iNews.id - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diproyeksi masih akan mengalami tren pelemahan di tahun 2025. Pergerakan rupiah tahun ini akan sangat dipengaruhi oleh keputusan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

“Pergerakan rupiah akan sangat dipengaruhi oleh The Fed dynamics, karena diproyeksikan The Fed hanya akan memangkas suku bunga acuan sebanyak dua kali di tahun ini,” ujar Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta dikutip, Kamis (2/1/2025).

 IHSG Melemah 2,65 Persen Sepanjang 2024, Sempat Sentuh Level Tertinggi di 7.905

Baca Juga

Kaleidoskop 2024: IHSG Melemah 2,65 Persen Sepanjang 2024, Sempat Sentuh Level Tertinggi di 7.905

Nafan menambahkan, ekspansi kebijakan moneter The Fed di tahun ini disebut akan membuat pergerakan mata uang garuda dalam tren negatif. Rupiah berpotensi tertekan dari apresiasi US Dollar Index.

“Itu dari sisi kebijakan moneter The Fed ya. Belum lagi nanti adanya kebijakan-kebijakan dari Trump yang akan menimbulkan strong US Dollar,” katanya.

 Gejolak Rupiah Sempat Nyaris Sentuh Rp16.500 per Dolar AS

Baca Juga

Kaleidoskop 2024: Gejolak Rupiah Sempat Nyaris Sentuh Rp16.500 per Dolar AS

Analis Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto menuturkan, Bank Indonesia di tahun 2025 akan sangat berhati-hati dan tetap bergantung pada data dalam memutuskan arah kebijakan moneter. 

BI diperkirakan akan menjajaki kemungkinan penurunan suku bunga, hal itu dikarenakan ekonomi membutuhkan stimulus tambahan untuk mengatasi tantangan signifikan yang diantisipasi pada tahun ini. 

“Elemen-elemen lain dari bauran kebijakan BI, sejalan dengan pandangan kami, mempertahankan sikap pro-pertumbuhan,” ucap Rully.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |