BOYOLALI, iNews.id - Nasib malang menimpa bocah 12 tahun berinisial KM warga Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten boyolali, Jawa Tengah. Dia dianiaya belasan warga tanpa belas kasihan hingga babak belur, bahkan kuku kakinya dicabut menggunakan tang.
Saat ditemui iNews di rumah kerabatnya, korban sedang mengerjakan tes susulan dalam kamar, Rabu (11/12/2024). Kondisinya memilukan dan tampak jelas masih diliputi rasa trauma.
![Suami di Bantul Tega Aniaya Istri hingga Tewas, Tubuh Korban Penuh Luka Lebam](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/09/suami_bunuh_istri_di_bantul.jpg)
Baca Juga
Suami di Bantul Tega Aniaya Istri hingga Tewas, Tubuh Korban Penuh Luka Lebam
Ayah korban, Mulyadi menceritakan, kronologi penganiayaan bermula saat dia ditelepon ketua RT setempat untuk segera pulang ke desa. Saat itu, dia sedang berada di Jakarta.
"Saya ditelepon Pak RT dengan alasan agar membawa anak saya keluar dari desa atau dibawa ke Jakarta," ujarnya, Rabu (11/12/2024).
![Kronologi Guru Honorer di Malang Jadi Tersangka Aniaya Siswa, Diawali Korban Tak Salat Subuh](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/06/guru_honorer.jpg)
Baca Juga
Kronologi Guru Honorer di Malang Jadi Tersangka Aniaya Siswa, Diawali Korban Tak Salat Subuh
Setiba di rumah, dia diberitahu soal permasalahan anaknya yang dituduh mencuri celana dalam. Kemudian dia dan putranya diminta ke rumah salah satu tokoh masyarakat dengan tujuan untuk meminta maaf apabila memang putranya bersalah.
Selain itu kedatangannya juga untuk berpamitan membawa putranya ke Jakarta dengan harapan permasalahan bisa segera selesai. Namun di rumah tersebut, anaknya justru dianiaya belasan warga, termasuk ketua RT setempat.
![Tampang Suami Sadis Bunuh Istri dan Aniaya Ibu Mertua di Sergai](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/05/suami_bunuh_istri_dan_aniaya_mertua_di_sergai.jpg)
Baca Juga
Tampang Suami Sadis Bunuh Istri dan Aniaya Ibu Mertua di Sergai
"Saya berusaha melindungi anak saya justru mendapat hantaman di bagian kepala dan dipaksa duduk agar tidak bisa melindungi anak saya," katanya.
Karena anaknya mengalami sejumlah luka di bagian kepala, wajah dan tubuh, Mulyadi membawa putranya ke rumah sakit di Boyolali dan dirujuk ke RSUD dr Moewardi Kota Solo.
![Terungkap, Oknum Polisi Aniaya Ibunya hingga Tewas di Bogor akibat Cekcok](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/02/polisi_menahan_oknum_polisi_berinisial_n.jpg)
Baca Juga
Terungkap, Oknum Polisi Aniaya Ibunya hingga Tewas di Bogor akibat Cekcok
Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami sejumlah luka yakni patah tulang hidung, retak pada kepala depan, terjadi penyumbatan pembuluh darah di bagian kepala belakang dan kuku jari kaki sebelah kanan terlepas akibat dicapit dengan tang.
Editor: Donald Karouw