Sandera Israel Puji Hamas, Maki-Maki Netanyahu: Anda Gagal Bebaskan Kami!

3 hours ago 1

GAZA, iNews.id - Hamas membebaskan tiga sandera Israel dalam pertukaran tahanan gelombang kelima, Sabtu (8/2/2025). Untuk pertama kali sejak pembebasan tersebut, Hamas memberi kesempatan ketiga sandera menyampaikan pesan.

Ketiga sandera, yakni Ohad Ben Ami, Eliyahu Sharabi, dan Or Levy, dibebaskan dalam seremoni di Deir El Balah, Gaza Tengah, kemudian diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina, Sebagian dalam Kondisi Mengenaskan dan Sakit Kulit

Baca Juga

Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina, Sebagian dalam Kondisi Mengenaskan dan Sakit Kulit

Dalam pesannya, Ben Ami menyerukan kepada para keluarga sandera lain serta warga Israel untuk terus berdemonstrasi. Dia menyerukan kepada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata tahap kedua dan seterusnya.

"Saya sampaikan kepada para keluarga sandera, keluar dan berdemonstrasilah serta, deesak pemerintah Israel untuk bergerak menuju (gencatan senjata) tahap kedua dan ketiga," kata pria 56 tahun tersebut, seperti dilaporkan Anadolu.

Mantan Menhan Akui Tentara Israel Boleh Tembaki Warga Sendiri saat Serangan Hamas 7 Oktober

Baca Juga

Mantan Menhan Akui Tentara Israel Boleh Tembaki Warga Sendiri saat Serangan Hamas 7 Oktober

Dia menegaskan, satu-satunya cara untuk memulangkan semua sandera adalah dengan pertukaran tahanan. Hal itu tak akan terwujud jika tak ada gencatan senjata.

Ben Ami juga mendesak pemerintahan Netanyahu untuk mengakhiri perang dan mewujudkan perdamaian, di mana warga Israel dan Palestina bisa hidup berdampingan.

Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Tahap Ke-2 Dimulai, Ini Tuntutan Hamas ke Israel

Baca Juga

Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Tahap Ke-2 Dimulai, Ini Tuntutan Hamas ke Israel

"Anda gagal pada 7 Oktober (serangan lintas batas Hamas). Anda gagal membebaskan kami melalui tekanan militer dan sekarang saya dibebaskan melalui kesepakatan," ujarnya.

Dia mengaku diperlakukan dengan baik oleh sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam selama penyanderaan, mendapat semua kebutuhan, bahkan obat-obatan.

Hamas Bebaskan 7 Sandera di Depan Rumah Yahya Sinwar, Israel Bebaskan 110 Tahanan Palestina

Baca Juga

Hamas Bebaskan 7 Sandera di Depan Rumah Yahya Sinwar, Israel Bebaskan 110 Tahanan Palestina

“Berkat mereka, saya masih hidup hari ini. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya marah pada pemerintah Israel," tuturnya.

Sharabi (54), sandera Israel lain yang kehilangan saudaranya, Yossi, akibat serangan udara Israel di Gaza, juga mengecam Netanyahu.

Cerita Hamas Perlakukan Sandera Israel secara Manusiawi, Lindungi dari Serangan Militer Zionis

Baca Juga

Cerita Hamas Perlakukan Sandera Israel secara Manusiawi, Lindungi dari Serangan Militer Zionis

“Saya sangat marah pada pemerintah Israel, pemerintahan yang gagal. Mereka gagal pada 7 Oktober dan gagal melindungi para sandera,” katanya.

Senada dengan Ben Ami, dia menyerukan agar kesepakatan gencatan senjata dilanjutkan guna mengakhiri perang yang mengerikan.

“Saya sangat gembira bisa kembali ke keluarga dan teman-teman hari ini. Saya berharap semua sandera yang masih berada di Gaza segera pulang ke rumah. Saya juga berterima kasih kepada Brigade Qassam karena telah menjaga saya tetap aman,” katanya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |