JAKARTA, iNews.id - Sejarah Astana Giribangun, kompleks pemakaman yang dimiliki keluarga besar Presiden Ke-2 RI Soeharto. Lokasinya berada di Jalan Astana Giribangun, Dengkeng, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Astana Giribangun merupakan mausoleum atau bangunan sebagai tempat peristirahatan terakhir atau pemakaman bagi keluarga Soeharto. Kompleks makam ini terletak di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 660 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Desa Girilayu sekitar 35 km di sebelah timur Kota Surakarta.

Baca Juga
Daftar Lengkap Tokoh Calon Pahlawan Nasional 2025, Soeharto hingga Midian Sirait
Selain bisa melihat makam Soeharto, di sini juga dapat menemukan makan keluarganya seperti Ibu Tien Suharto serta beberapa anggota keluarga dekat lainnya.
Sejarah Astana Giribangun
Dilansir dari Perpustakaan Nasional, Astana Gribangun merupakan kompleks makam keluarga besar Yayasan Mangadeg yang diresmikan Tien Soeharto pada 23 Juli 1976.

Baca Juga
Syarat Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto hingga Gus Dur Bisa Ditetapkan?
Pada acara peresmian tersebut diadakan juga upacara pemindahan kerangka jenazah ayah dan ibu kakak perempuan Ibu Tien yaitu KRMTH Sumoharyomo dan Siti Hartino Oedang.
"Pada tahun 1976, Ibu Tien membangun kompleks makam keluarga bernama Astana Giribangun," dikutip dari laman Perpusataan Nasional, Senin (28/4/2025).

Baca Juga
Soeharto hingga Gus Dur Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional
Editor: Donald Karouw