2 weeks ago
16
Persijap Jepara menjadi tim ketiga promosi ke Liga 1 setelah Bhayangkara Presisi FC dan PSIM Yogyakarta setelah mereka sukses menaklukkan tamunya PSPS Riau dengan skor tipis 1-0 di Gelora Bumi Kartini, Selasa (25/2/2025) malam. - (infojateng.id)
Jepara, Infojateng.id – Perasaan bangga dan terharu menghampiri pemain Persijap Jepara, Rizky Hidayat. Dia mengaku beruntung masuk skuad tim berjuluk Laskar Kalinyamat yang berkompetisi di Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Bagaimana tidak beruntung, mereka berdua akhirnya bisa merasakan kebahagiaan setelah Laskar Kalinyamat promosi ke Liga 1 musim 2025/2026.
Laskar Kalinyamat menjadi tim ketiga promosi ke Liga 1 setelah Bhayangkara Presisi FC dan PSIM Yogyakarta.
Kepastian itu didapat setelah mereka sukses menaklukan tamunya PSPS Riau dengan skor tipis 1-0 di Gelora Bumi Kartini, Selasa (25/2/2025).
Gol semata wayang kemenangan untuk Persijap dicetak oleh bek andalan asal Brasil, Leo Lelis di menit ke-85.
Rizky Hidayat bangga karena Persijap Jepara sudah menunggu sebelas tahun untuk mentas di Liga 1.
Pemain kelahiran Bandung ini sudah lima musim memperkuat Persijap Jepara.
Pemain yang menempati posisi penyerang ini menyebut tak ada kebahagian yang setara dengan mengantarkan Persijap Jepara ke Liga 1.
11 Tahun, Persijap Akhirnya Promosi ke Liga 1
Sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola, pemain hasil binaan Persib Bandung ini tak menyangka bisa ada di tim yang punya keberuntungan lolos ke Liga 1.
“Sangat bangga, bahagia dan puas sekali karena sebelas tahun Persijap menunggu promosi ke Liga 1. Setiap tahu kompetisi di Liga 2 kami memang bukan tim yang diunggulkan,” kata Rizky Hidayat dilansir dari Bola.com, Kamis (27/2/2025).
“Apalagi musim ini menurut saya sangat sulit sekali untuk Persijap. Di fase penyisihan grup kami tidak bermain di Gelora Bumi Kartini, tapi alhamdulillah kami tampil konsisten, lolos ke babak delapan besar dan akhirnya promosi ke Liga 1,” tambahnya.
Dukungan Fans
Lebih lanjut, pemain berusia 27 tahun ini menyebut keberhasilan Persijap promosi ke Liga 1 tak terlepas dari dukungan militan suporter dan masyarakat Jepara.
Menurutnya fans selalu memenuhi stadion saat Persijap menggelar pertandingan kandang seperti yang terjadi saat menjamu PSPS Riau.
“Persijap bisa promosi ke Liga 1 bukan hanya karena perjuangan pemain di dalam lapangan. Tapi, ada doa, ada dukungan militan yang diberikan suporter dan masyarakat Jepara,” ungkapnya.
“Sehingga kami sebagai pemain, sangat termotivasi dan bermain dengan hati. Alhamdulilah, kami semua bisa memenuhi harapan masyarakat Jepara dengan promosi ke Liga 1,” tukasnya. (eko/redaksi)
