TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerima garis besar proposal gencatan senjata yang diusulkan Utusan Khusus Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff. Kesepakatan itu juga mencakup pertukaran tahanan.
"Israel menerima garis besar (proposal gencatan senjata) Witkoff yang baru," kata Netanyahu, saat bertemu keluarga sandera Israel.

Baca Juga
Houthi Ungkap Mei Bulan Paling Menyakitkan bagi Israel dengan 22 Operasi Militer Yaman
Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Hamas menyetujui proposal gencatan senjata Witkoff. Tak diketahui apakah kedua pihak menerima proposal yang sama atau tidak. Bahkan Hamas menegaskan telah mencapai kesepakatan dengan Witkoff mengenai kerangka umum untuk gencatan senjata permanen di Gaza.
Dalam proposal itu, Hamas diharuskan membebaskan 10 sandera Israel. Sebagai imbalannya Israel juga akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina.

Baca Juga
Hamas Bebaskan Sandera AS Hari Ini, Netanyahu Tetap Akan Serang Gaza
"Gerakan Hamas menegaskan telah mengerahkan upaya signifikan untuk menghentikan perang brutal di Jalur Gaza," bunyi pernyataan Hamas.
Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan 10 sandera Israel serta sejumlah jenazah dengan imbalan pemebasan sejumlah tahanan Palestina di bawah jaminan para mediator.

Baca Juga
Diam-Diam Hamas Berunding dengan AS Tanpa Israel, Siap Bebaskan Sandera
Kerangka umum usulan Witkoff juga mencakup penarikan penuh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dari Gaza, masuknya pasokan bantuan kemanusiaan, dan pembentukan komite profesional untuk mengelola urusan Gaza setelah pengumuman gencatan senjata.
Editor: Anton Suhartono