JAKARTA, iNews.id - Lika-liku dan perjuangan keras seorang anak desa dari Bumiayu dapat menjadi inspirasi anak muda khususnya anak-anak desa. Arif Rahman Hakim kini berada di puncak karier sebagai Sekretaris Menteri UMKM dan merangkap sebagai Komisaris Utama PNM.
Dibesarkan di keluarga sederhana, Arif tumbuh dalam lingkungan yang penuh disiplin. Ayahnya adalah seorang guru yang tegas dan ibunya seorang pedagang yang gigih. Hidup di dekat pasar dan terminal memberikan Arif pelajaran langsung tentang realitas sosial. Meski memiliki keterbatasan ekonomi, nilai akan pentingnya pendidikan selalu menjadi pegangan hidup Arif.
Baca Juga
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, PNM Hadirkan Progam Rumah Pangan
“Ayah saya selalu berkata, pendidikan adalah pintu menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Itulah yang juga membuatnya terus mendorong anak-anak muda agar mengambil pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Arif menempuh pendidikan dasar dan menengah di Bumiayu sebelum melanjutkan ke SMA Negeri 1 Purwokerto.
Baca Juga
PNM Terima Kunjungan Stafsus Wapres Tina Talisa, Bahas UMKM hingga Digitalisasi
Di usia remaja, dia mulai menunjukkan jiwa mandiri dan kompetitif, sebuah karakter yang terus terasah hingga diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Teknik Industri. Tidak berhenti pada kesibukannya menjadi mahasiswa, Arif turut mengajar di lembaga bimbingan belajar sejak semester tiga untuk membantu mengurangi beban ekonomi keluarga.