5 hours ago
1
JAKARTA, iNews.id – Sosok Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-20 yang dipecat PSSI menarik diulas. Pelatih asal Sumatera Barat itu dinilai gagal membawa tim Garuda Nusantara bersinar di Piala Asia U-20 2025.
Di ajang tersebut, pasukan Indra Sjafri gagal ke perempat final yang artinya mereka gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Baca Juga
Indra Sjafri Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20, Ini Momen saat Jadi Juru Taktik
"Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua Umum, dan para Exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Minggu (23/2/2025).
PSSI akan mencari pengganti Indra Sjafri agar program pembinaan prestasi para pesepakbola muda yang sudah berjalan dalam dua tahun terakhir ini tetap berkelanjutan demi mempersiapkan mereka sebagai pelapis utama Timnas senior di masa mendatang.
Baca Juga
Breaking News: PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri dari Jabatan Pelatih Timnas Indonesia U-20
Sosok Indra Sjafri
Indra Sjafri lahir pada 2 Februari 1963 di Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Lelaki yang pernah menjadi Brand Ambassador Gala Siswa Indonesia SMP 2018 Kemdikbud ini menikah dengan Temi Indrayani.
Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak, yaitu Aryandra Andaru dan Diandra Aryandari.
Dilansir dari Okezone, Sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri merupakan pemain sepak bola dengan posisi gelandang. Dia bermain di PSP Padang Junior selama lima tahun dari 1981 hingga 1986 untuk mengawali karier juniornya.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memberi penjelasan taktik kepada armadanya pada pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024). (Foto: MPI/Andri Bagus Syaeful)
Indra Sjafri membela PSP Padang selama lima tahun dari 1896 hingga 1991 untuk karier seniornya.
Usai pensiun sebagai pemain, Indra Sjafri meniti karier sebagai pelatih. Dia juga tercatat pernah menjadi karyawan di PT Pos Indonesia Padang. Akan tetapi, ia kemudian memilih untuk berhenti sebagai karyawan agar bisa fokus menjadi pelatih profesional.
Untuk membekali diri, Indra Sjafri mengikuti kursus sebagai pelatih sepakbola. Berturut-turut ia berhasil memperoleh lisensi dari AFC, dimulai dari lisensi C, B, kemudian naik ke lisensi A di tahun 1999.
Pada 2011, Indra Sjafri mulai dipercaya untuk melatih Timnas Indonesia. Ia menjadi pelatih Timnas Junior Indonesia (PSSI), yakni Timnas U-12, U-17, dan U-19 yang dijuluki Garuda Jaya. Indra Sjafri kemudian juga melatih Timnas U-23 sekaligus menjadi asisten pelatih Timnas senior.
Tahun 2015 hingga 2016, Indra Sjafri sempat menjadi pelatih di Bali United FC. Sedangkan pada Februari 2020, Indra Sjafri ditunjuk menjadi Direktur Teknik PSSI.
Nama Indra Sjafri melambung ketika ia mampu membawa tim asuhannya, Timnas U-19, merebut gelar juara pada Piala AFF U-19 tahun 2013. Saat itu Indonesia menang atas Vietnam lewat drama adu penalti dengan skor 7-6.
Editor: Kastolani Marzuki
