Tak Hanya Mobil Listrik, Toyota Boyong Teknologi Bioetanol dan Hidrogen di IIMS 2025

4 hours ago 1

JAKARTA, iNews.idToyota memilih mengembangkan banyak model teknologi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Bukan hanya mobil listrik bertenaga baterai (BEV), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota Astra Motor (TAM) berkomitmen mengembangkan teknologi multi-pathway yang lebih beragam.

Ini mereka tampilkan di sepanjang perhelatan otomotif IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 12-13 Oktober 2025. Mereka memboyong teknologi mulai dari kendaraan hybrid (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), BEV, flexy-fuel (biodiesel, bioetanol) hingga fuel-cell (hidrogen).

Sah! Akhirnya Mobil Hybrid Dapat Insentif dari Pemerintah, Begini Aturannya

Baca Juga

Sah! Akhirnya Mobil Hybrid Dapat Insentif dari Pemerintah, Begini Aturannya

“Dari bio-fuel and flexy-fuel technology hingga hybrid electric vehicles, battery electric vehicles, dan hydrogen fuel cell technology, konsep Beyond Zero memperlihatkan dedikasi Toyota mendorong batasan dalam inovasi, sekaligus mendorong pendekatan pragmatis dan holistik menuju ekosistem hijau dan rendah karbon bagi seluruh warga negara Indonesia. Ini menandai pencapaian penting dalam perjalanan Toyota Indonesia menuju mobilitas berkelanjutan,” ujar CEO Wilayah Asia, Masahiko Maeda di IIMS 2025, Rabu (12/2/2025).

Dalam pengembangan teknologi ini, Toyota berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pelaku industri, Pertamina, PLN, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), BBIA (Pusat Penelitian dan Pengembangan Agroindustri), SERA (PT Serasi Auto Raya), MODA (PT Mobilitas Digital Indonesia), dan Toyota Tsusho. Kemudian dari akademisi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Nasional Singapura (NUS). 

Penjualan Mobil di Indonesia Januari 2025 Gelap, Turun 18,6 Persen

Baca Juga

Penjualan Mobil di Indonesia Januari 2025 Gelap, Turun 18,6 Persen

“Sebagai bagian dari industri otomotif nasional, Toyota Indonesia mengundang semua pihak membantu pemerintah untuk mewujudkan Net Zero Emissions pada tahun 2060. Kami menyadari dengan target pengurangan emisi ini tidak bisa dicapai oleh satu pihak, atau satu teknologi saja. Dalam acara ini, kami menyajikan berbagai jenis kendaraan dan teknologi energi dengan strategi multi-pathway," kata Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto. 

"Selaras dengan prinsip kita “No One Left Behind” semua teknologi berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pengurangan impor bahan bakar, yang juga membantu menjaga atau meningkatkan neraca perdagangan nasional. Ini jika dimanfaatkan optimal, akan memberikan dampak positif pada industri otomotif dan rantai pasoknya yang padat karya, mempekerjakan lebih dari 300.000 pekerja dan sedang beradaptasi dengan teknologi otomotif masa depan yang lebih canggih," ujarnya.

Setelah Goyang ChatGPT, Teknologi AI DeepSeek Ditanamkan pada Mobil Listrik China

Baca Juga

Setelah Goyang ChatGPT, Teknologi AI DeepSeek Ditanamkan pada Mobil Listrik China

Presiden Direktur PT TAM, Hiroyuki Ueda menyebutkan sejalan dengan visi Beyond Zero, Toyota mendorong partisipasi publik dalam mengurangi emisi dengan menawarkan beragam kendaraan elektrifikasi (xEV) yang lengkap untuk semua segmen. Di IIMS 2025, pengunjung bisa melihat teknologi elektrifikasi Toyota secara aktif, mulai dari HEV ke BEV, PHEV, dan FCEV yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar masa depan. 

"Dengan strategi multi-pathway kita juga memperlihatkan kecanggihan kendaraan ICE, dengan emisi rendah dan cocok untuk energi alternatif seperti bioetanol. Dengan berbagai pilihan teknologi ramah lingkungan, kita berharap masyarakat bisa memilih solusi mobilitas terbaik yang mendukung pengurangan emisi” ujarnya.

Daftar Mobil Listrik Murah 2025 di Indonesia, Ada yang di Bawah LCGC

Baca Juga

Daftar Mobil Listrik Murah 2025 di Indonesia, Ada yang di Bawah LCGC

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |