JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesales (pabrik ke dealer) kendaraan roda empat pada periode Januari-November 2024 hanya mencapai 784.000 unit. Angka ini mengalami penurunan sebesar 14,7 persen (year-on-year) dibandingkan tahun lalu.
Sebelumnya, Gaikindo telah merevisi target penjualan mobil pada 2024 menjadi 850.000 unit, dari sebelumnya 1 juta unit. Artinya untuk menembus target penjualan pada Desember 2024 menimal harus mencapai 66.000 unit.
Baca Juga
Libur Nataru Pakai Mobil Listrik, Berikut Daftar 52 SPKLU di Sepanjang Tol Trans Jawa
Berbagai upaya dilakukan pelaku industri otomotif untuk mendongkrak penjualan. Selain meluncurkan model kendaraan terbaru, mereka menggelar berbagai event untuk menggenjot penjualan di akhir tahun.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi pelaku otomotif untuk mencapai target yang diharapkan. Perusahaan otomotif Astra berbasis platform digital, SEVA menilai penting berkolaborasi dalam meningkatkan daya tarik masyarakat membeli mobil.
Baca Juga
4 Mobil Mirip HR-V: SUV Kompak dengan Harga Terjangkau
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Salah satu upaya yang mereka lakuangan dengan menggelar Sevaganza di penghujung 2024.
"Kami terus berupaya menghadirkan beragam program guna mendukung pertumbuhan industri otomotif yang saat ini tengah menurun. Selain itu, dengan kemudahan dan fasilitas keuangan dalam pengajuan kredit mobil secara online diharapkan semakin meningkatkan minat masyarakat Indonesia,” ujar Chief Executive Officer SEVA, Handoko Liem dalam keterangan persnya dilansir Jumat (27/12/2024).
Baca Juga
Ada Usulan Mobil LCGC Dibikin Hybrid, Toyota Ungkap Sulit Dilakukan
Product Division Head SEVA, David Thamrin mengatakan, kendala finansial seringkali menjadi hambatan bagi seseorang membeli mobil baru. Mulai dari uang muka yang besar, proses yang ribet, hingga cicilan yang mahal.