Jepara, Infojateng.id – Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso meminta kepada seluruh jajarannya dan Bhayangkari untuk berhati-hati dalam penggunaan medsos dan tidak melakukan gaya hidup hedonisme.
Hal tersebut disampaikan kapolres didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jepara Dessy Erick Budi Santoso dalam acara tatap muka dan pembinaan kepada Bhayangkari bertempat di Aula Bhayangkari setempat, Kamis (20/2/2025).
Kapolres meminta kepada seluruh jajarannya dan Bhayangkari Cabang Jepara untuk tidak banyak menuntut suami, tidak bertindak hedonisme, serta selalu menjaga martabat Polri.
“Kesuksesan seorang suami sangat ditentukan peran keluarga. Salah satunya oleh istri atau pasangannya. Makanya ibu-ibu bhayangkari maupun polwan kita berikan arahan,” ujar Erick.
Abituren Akpol 2004 ini menekankan, Bhayangkari harus memberi contoh yang baik terhadap lingkungan tempat tinggal dan selalu memberi dukungan kepada suami dalam melaksanakan tugas negara.
Dengan begitu, peran Bhayangkari yang merupakan penopang, penyemangat, dan pendukung dari suaminya yang merupakan anggota polri sangatlah dinantikan.
“Jauhi hal-hal yang bisa menimbulkan kontra produktif di masyarakat, hidup sederhana dan gunakan media sosial dengan bijak,” tuturnya.
Melalui pembinaan ini, kapolres berharap persatuan anggota Bhayangkari akan semakin kokoh bersatu padu dalam membenahi diri dan melangkah untuk terus berkarya dengan berasaskan Pancasila dan gotong royong dalam persatuan bangsa dan negara.
“Setiap pertemuan dalam kegiatan Bhayangkari itu sangat penting, karena untuk mempererat silaturahmi antar anggota. Gelorakan semangat kebersamaan dan prestasi, sehingga setiap anggota Bhayangkari akan menjadi pribadi yang unggul serta selalu menghindari penyimpangan yang dapat mencoreng nama baik organisasi,” jelasnya.
Terkait program Astacita Presiden RI, mantan Kapolres Banjarnegara ini juga berpesan kepada seluruh jajarannya dan Bhayangkari, agar selalu memperhatikan dan memberikan gizi terbaik untuk anak-anak.
Dia menekankan, pemberian gizi yang baik di usia dini sangat berpengaruh pada kesehatan dan kecerdasan anak di masa depan.
Menurutnya, pemenuhan gizi yang baik di usia dini juga merupakan salah satu kunci dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bhayangkari Cabang Jepara Dessy Erick Budi Santoso juga memberikan arahan agar ibu-ibu Bhayangkari baik yang tergabung di cabang maupun ranting.
Dessy mengatakan, bahwa sebagai anggota Bhayangkari supaya memberikan teladan dan contoh yang lebih baik kepada masyarakat.
“Salah satunya adalah hidup sederhana, tidak hedonis diluar batas kewajaran dari seorang istri anggota Polri, karena hal tersebut dapat merusak citra Polri di masyarakat,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia juga berpesan sebagai Bhayangkari jangan ada yang aneh-aneh, apalagi yang tidak baik sampai viral.
“Pokoknya sejuk, tenang, dan tentram. Saling berhubungan baik antar sesama anggota Bhayangkari maupun masyarakat,” pesannya.
“Intinya kita sebagai Bhayangkari harus mendukung tugas-tugas dari Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” imbuhnya. (eko/redaksi)