JOMBANG, iNews.id – Mayat wanita muda yang ditemukan mengambang di sungai Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang ternyata korban pembunuhan, Selasa (11/2/2025). Korban diketahui siswi SMA di Kecamatan Sumobito.
Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian lengan panjang berwarna kuning dan celana jins berwarna hitam. Di tubuh korban ditemukan luka goresan bekas tindak kekerasan.
![Ciri-Ciri Mayat Wanita Muda Ditemukan di Jombang, Kulit Putih Usia 20-30 Tahun](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/11/mayat_wanita_muda_mengambang_di_sungai.jpg)
Baca Juga
Ciri-Ciri Mayat Wanita Muda Ditemukan di Jombang, Kulit Putih Usia 20-30 Tahun
Identitas korban yakni, Putri Regina Amanda (18) anak pasangan Wisman (59) dan Wiwit Indayati, warga Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Jombang.
Paman korban, Suwari mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas, korban berpamitan ke ayahnya untuk mengambil paket cash on delivery (COD) dengan mengendarai sepeda motor.
![Mayat Wanita Muda Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Gegerkan Warga Jombang](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/11/mayat_wanita_di_jombang.jpg)
Baca Juga
Mayat Wanita Muda Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Gegerkan Warga Jombang
“Tapi, sampai tengah malam korban tak kunjung pulang. Pas keesokan harinya, keluarga dapat kabar ada penemuan wanita di Megaluh,” katanya.
Setelah mendapat kabar penemuan jenazah di media sosial, kata dia, keluarga kemudian datang ke RSUD Jombang untuk melihat jenazah korban sesuai ciri-ciri yang disebutkan polisi. “Begitu dicek, ternyata benar itu keponakan saya,” ucapnya.
Dia menuturkan, sepeda motor dan handphone korban raib dan sampai kini belum diketahui keberadaannya. “Kami berharap polisi dapat segera mengungkap kasus kematian korban dan menangkap pelaku yang tega membunuhnya,” katanya.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Kasnasin mengatakan, kasus penemuan mayat korban pembunuhan itu masih diselidiki Unit Satreskrim Polres Jombang. "Kondisi mayat masih utuh. Ada goresan luka kecil di wajah," ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki