4 hours ago
1
YOGYAKARTA, iNews.id – Polisi mengungkap motif pelaku pembakaran tiga gerbong kereta api (KA) eksekutif di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta. Pelaku berinisial M (17), warga Jakarta itu mengaku kesal dan dendam dengan PT KAI.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi mengungkapkan, pelaku ditangkap di kawasan Malioboro tidak lama setelah kejadian kebakaran.
Baca Juga
Pembakar 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu Jogja Ditangkap, Begini Modusnya
“Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, termasuk kemungkinan adanya faktor lain yang melatarbelakangi perbuatan pelaku," kata Kombes Pol FX Endriadi, Kamis (13/3/2025).
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, pelaku M memiliki disabilitas sensorik, yakni tidak bisa berbicara. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa motif pelaku adalah sakit hati terhadap PT KAI.
Baca Juga
Tiga Gerbong Kereta Terbakar di Stasiun Yogyakarta, Diduga akibat Korsleting
"Pelaku merasa sakit hati karena selama 2023 hingga 2024, ia sudah sembilan kali diturunkan oleh petugas KAI karena naik kereta tanpa tiket," ujar Kombes Pol FX Endriadi.
Dia menuturkan, pelaku awalnya membakar kertas kardus dan merembet ke kursi hingga menghanguskan tiga gerbong KA eksekutif yang sedang langsir di Stasiun Tugu.
Pelaku masuk melalui pintu samping, lalu menyalakan api pada selembar kertas. Api kemudian menyambar kursi di dalam gerbong hingga menyebabkan kebakaran besar.
"Akibat aksi tersebut, tiga gerbong terbakar, terdiri atas dua gerbong kelas eksekutif dan satu gerbong premium," katanya.
Pelaku M kini ditahan di Polresta Yogyakarta untuk mempertanggung jawabkannya.
Editor: Kastolani Marzuki
