LESMO, iNews.id - Terungkap, Yamaha sempat menolak perekrutan Valentino Rossi. Padahal, saat itu pembalap berjuluk The Doctor itu berstatus juara dunia MotoGP.
Kisah itu diungkap eks Manajer Tim Yamaha, Davide Brivio. Kepindahan Rossi dari Honda ke Yamaha pada tahun 2004 tak luput dari campur tangannya.

Baca Juga
Pembalap Tertua di MotoGP Ini Percaya Diri Bikin Kejutan Musim Depan
Diam-diam, Brivio mendekati Rossi dan pada akhirnya sang pembalap mencapai kata sepakat untuk pindah. Hal yang cukup mengejutkan tentunya kala itu, mengingat The Doctor sudah meraih gelar juara dunia MotoGP tiga musim beruntun bersama Honda pada 2001-2003.
Brivio menyampaikan bahwa saat itu pihak Yamaha menentang untuk merekrut Rossi. Tim pabrikan asal Jepang itu keberatan karena The Doctor adalah seorang juara dunia. Jika nantinya tidak sukses bersama Yamaha, maka merekalah yang akan mendapat citra negatif.

Baca Juga
Marc Marquez Diprediksi Juara Dunia MotoGP 2025
“Ketika kami berbicara dengan Valentino, ada pandangan yang berbeda di dalam Yamaha, karena ada seseorang yang menentang ide merekrut Valentino. Mereka mengatakan, ‘Dia adalah juara dunia berkali-kali: jika dia datang ke Yamaha dan kami tidak menang, itu adalah kesalahan Yamaha,” kata Brivio, dikutip dari Crash, Kamis (26/12/2024).
“Jika kami menang, itu karena Valentino. Jadi, kami tidak mendapatkan apa-apa sebagai merek.’ Ini adalah salah satu cara berpikir pada saat itu,” dia menjelaskan.

Baca Juga
Fermin Aldeguer Tampil sebagai Rookie di MotoGP 2025, Ini Harapan Realistis Gresini Racing
“Kembali lagi ke budaya yang ada: budaya tersebut menekankan bahwa yang paling penting adalah motornya. Dan ada seseorang di Yamaha yang berkata, ‘Kita tidak butuh Valentino karena kita akan membuat motor yang begitu bagus, begitu kuat, sehingga kita bisa menang dengan pembalap mana pun’,” sambungnya.