JAKARTA, iNews.id - Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda berhasil menggagalkan penyelundupan Benih Bening Lobster bening (BBL) sebanyak 60.205 ekor. Nilai penyelundupan itu ditaksir mencapai Rp9 miliar.
"Puluhan ribu benih lobster itu terdiri dari 59.154 ekor BBL jenis Pasir, dan 1.051 jenis Mutiara dengan kerugian negara sekitar Rp9.083.300.000," bunyi keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal), Minggu (9/2/2025).

Baca Juga
Terungkap Peran Oknum Polisi di Kasus Penyelundupan Benih Lobster, Amankan Jalur Pengiriman
Rencananya, puluhan ribu benih lobster itu akan diselundupkan menggunakan pesawat udara, dengan nomor penerbangan TR-263 tujuan Singapura.
"Kejadian bermula dari kecurigaan petugas di lapangan dan dilanjutkan dengan analisa penumpang keberangkatan, yang diindikasikan bahwa akan ada pengiriman barang diduga BBL, yang dibawa oleh penumpang dengan pesawat yang akan dijadwalkan akan terbang pada pukul 19.40 hari Jumat 7 Februari 2025," ucap dia.

Baca Juga
Oknum Polisi di Pesisir Barat Lampung jadi Tersangka Penyelundupan Benih Lobster
Setelah dilaksanakan screening terhadap barang bawaan penumpang penerbangan Scoot Tiger Air TR263 Surabaya-Singapura, didapati 2 box mencurigakan. TNI AL dengan Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda dan Stakeholder Bandara Juanda pun segera melakukan pemeriksaan.